Sumarno

Sumarno

11
January

 

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Miner menegaskan tarif tenaga listrik tidak mengalami kenaikan sampai dengan triwulan I tahun 2019. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng di Jakarta, Kamis  mengatakan, sudah diinfokan bahwa tidak akan ada naik tarif listrik.

Selain itu, subsidi listrik tepat sasaran tetap dijalankan oleh Kementerian ESDM di mana salah satu kebijakannya adalah tetap memberikan subsidi listrik bagi seluruh pelanggan rumah tangga 450 VA dan rumah tangga miskin dan tidak mampu daya 900 VA dengan mengacu Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin.  ant.11.1’19.mar/edit r

11
January

 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah dapat menyerap tenaga kerja hingga 5.000 orang sampai akhir 2019. Menteri Airlangga usai meresmikan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah, Kamis mengatakan, di kawasan ini sudah komitmen 50 industri dan rencana penyerapan langsung tenaga kerja 5.000 orang.

Airlangga memaparkan KIK yang dibangun sejak 2016 dengan total lahan mencapai 2.700 hektare tersebut sudah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang hingga akhir Desember 2018. Sejauh ini, tercatat 50 perusahaan industri berkomitmen membangun pabrik di kawasan tersebut, terdiri dari 48 perusahaan yang sudah bergabung hingga akhir Desember 2018, dan tambahan dua perusahaan pada Januari 2019. Nilai investasi di KIK diperkirakan mencapai 5 triliun rupiah. ant.11.1’19.mar/edit r

11
January

 

Duta Besar Sudan untuk Indonesia ElShiddieg Abdulaziz Abdalla mengharapkan terbentuknya komunitas bisnis antara pengusaha Indonesia dan Sudan. Saat berbincang dengan RRI Voice of Indonesia di Studio RRI di Jakarta, Kamis, Abdulaziz Abdalla mengatakan, membentuk komunitas bisnis merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara. Menurutnya dalam komunitas tersebut, para pengusaha memiliki peluang untuk mendiskusikan upaya pengembangan kerjasama ekonomi termasuk membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan kedua negara.

“Yang paling penting adalah membentuk komunitas bisnis antara Indonesia dan Sudan. Ini merupakan langkah nyata yang akan memfasilitasi pertukaran produk antara kedua negara. Langkah ini juga akan mempertemukan para pengusaha. Mereka bisa duduk bersama membahas tantangan dan peluang untuk berbisnis. Kami berusaha keras untuk membentuk komunitas bisnis ini.”

(Most important and crucial is to set business community, Indonesian-Sudanese business community. Because this is the true step. First of all it will facilitate the way for products from both countries. It will bring businessmen together. They can sit together and discuss obstacles, discuss chances where we can make good business, where can we avoid trouble in our business. And this is actually we are at this moment. We are trying our best to set up the business community) 

Lebih lanjut Duta Besar ElShiddieg Abdulaziz Abdalla juga mendorong partisipasi para pelaku bisnis Indonesia dan Sudan dalam berbagai pameran dagang yang dilaksanakan oleh kedua negara. Menurutnya partisipasi para pelaku bisnis dalam pameran dagang internasional yang dilaksanakan baik di Indonesia maupun Sudan menunjukkan keinginan besar dari kedua belah pihak untuk lebih meningkatkan peluang kerjasama ekonomi. Dirinya pun memastikan pelaku bisnis di Sudan memiliki keinginan yang sama untuk mengembangkan usahanya dan berinvestasi di Indonesia. (ndy/edit r)

11
January

 

Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE menjadi salah satu penyumbang devisa bagi industri pariwisata Indonesia. Pelaku industri pariwisata Indonesia memberikan kontribusi mereka dengan menyelenggarakan Indonesia Internasional MICE expo pada 2 sampai 3 Mei 2019 di Jakarta. Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/1) seorang perwakilan dari sebuah perusahaan MICE, Panca R. Sarungu, menyebutkan alasannya menyelenggarakan acara tersebut.

"Indonesia international MICE expo ini dari namanya kita buat supaya kita menjadi bagian pergaulan dari MICE community international. Kami menggagas ini untuk menjajaki suatu event yang bisa dibilang event MICE terbesar mengundang hampir 100 buyers dan 1000 sampai 1500 corporates. Ini merupakan suatu platform bagi industri pariwisata Indonesia yang khususnya akan berfokus di bidang MICE.”

Pada acara yang sama perwakilan dari penyelenggara event, Jim Tehusijarana menargetkan 100 sellers dari kalangan MICE hotel, pemilik atau pengelola convention hall dapat melakukan kerjasama. Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat meningkatkan potensi MICE Indonesia untuk mendukung target kementerian Pariwisata dan meningkatkan pendapatan devisa negara dari MICE sebesar 2,5 milliar US dollar.