Sumarno

Sumarno

10
January

 

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, dan Universitas Sungkyul Kota Anyang,  Korea Selatan,  menjajaki peluang kerja sama mendirikan pusat edukasi tentang kopi. Menurut Rektor Universitas Sungkyul, Dong Cheol Yoon, rencana kerja sama itu telah digagas sejak tahun lalu. Gagasan ini muncul setelah melihat kopi sangat diminati di Bandung dan Korea Selatan.

Dong Cheol Yoon, usai menemui Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (9/1)  mengatakan, warga Korea sangat menyukai kopi, terutama kalangan menengah ke atas. Mereka juga menyukai kopi dari Indonesia. kbrn

10
January

 

PT Garuda Maintenance Facility -GMF Aero Asia membidik pasar perawatan pesawat dari Rusia. Potensi pasar perawatan pesawat dari Rusia sangat besar. Seperti dikutip Antara, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility, Iwan Joeniarto, usai penandatanganan kerja sama dengan PT Indopelita Aircraft Service di Tangerang, Banten, Rabu (9/1) mengatakan, Rusia merupakan pasar yang potensial, sebab selain intens menggunakan jasa perawatan pesawat dengan GMF, juga negara tersebut tidak berfokus pada industri perawatan pesawat.

Hal itu dikarenakan alokasi biaya yang dikeluarkan untuk sumber daya manusia,  baik di Eropa Timur maupun di Eropa Barat, sangatlah besar. Iwan Joeniarto menambahkan, selain pasar Rusia, pasar India dan Korea Selatan juga cukup meningkat tajam. antara

10
January

 

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan 2019, mengajak negara-negara anggota ASEAN dan mitranya untuk bersama Indonesia mengembangkan konsep kerja sama Indo-Pasifik. Seperti dikutip Antara, Menteri  Retno Marsudi di Jakarta, Rabu  (9/1) mengatakan, pemerintah Indonesia memandang bahwa ASEAN harus proaktif dalam menyikapi perkembangan dan perubahan strategis di kawasan.

ASEAN harus selalu menjadi penggerak perubahan di kawasan, termasuk kawasan Indo-Pasifik. Menteri menekankan, Indonesia ingin mengajak semua negara anggota ASEAN dan mitranya untuk bersama-sama memastikan agar Samudera Hindia dan Pasifik tidak dijadikan kawasan untuk ajang perebutan sumber daya alam, pertikaian wilayah, dan supremasi maritim. Antara  

10
January

 

 

 

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia mendorong terbentuknya semangat kerja sama dan kolaborasi antar Negara-negara di dunia. Menteri Retno saat menyampaikan pemaparan terkait kebijakan politik luar negeri Indonesia di tahun 2019, di Jakarta, Rabu (9/1) menyampaikan, di tahun 2019, dunia masih akan dipenuhi tantangan dan ketidakpastian. Instabilitas politik dan keamanan di tingkat global masih mengkhawatirkan, disertai resiko ekonomi semakin tinggi jika perang dagang terus berlanjut.

 

Jikanilai-nilaimultilateralismetidakditegakkan,makasayakhawatir situasi dunia akan semakin mengkhawatirkan. Dunia memerlukan collective leadership, kepemimpinan bersama untuk membawa dunia yang lebih baik. Jika negara semakin marak menerapkan “me- first policy, maka kita akan melihat dunia yang semakin terbelah, antara saya dan kamu, ”me” and “you”. Untuk itu, semangat kerja sama dan kolaborasi harus ditegakkan. Spririt multilateralisme harus dikedepankan.

 

Lebih lanjut Menteri Retno LP Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia juga menekankan pada pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan antar Negara-negara. Menurutnya, Indonesia bersama negara sehaluan akan terus mengawal dan menjaga kepemimpinan kolektif tersebut untuk perdamaian dunia. Hal ini mengharuskan semua negara untuk saling bergandeng tangan menyelesaikan masalah dunia dan menjadi bagian dari solusi. (ndy)