Bencana tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018), turut mendapatkan simpati dari negara-negara sahabat. Baik yang disampaikan oleh kedutaan besar maupun para petinggi negara. Kepada Pro3 RRI, duta besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom, mengatakan, 3 keluarga berkewarganegaraan Korea Selatan sempat terdampak tsunami yang menerjang wilayah Banten dan Lampung Selatan. Menurut Kim, bersyukur ketiga keluarga yang berdomisili di Indonesia tersebut, hanya mengalami luka ringan yang disebabkan ketika melarikan diri ke bukit mereka tidak mengenakan alas kaki. Dibagian lain Kim menyatakan, Senin pagi, presiden Korea Selatan, Moon Jae-in telah menyampaikan rasa belasungkawanya kepada presiden Joko Widodo atas terjadinya bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda tersebut.
“Mereka terluka disebabkan berlari cepat dari hotel ketika tsunami datang mendekati mereka. Tapi, mereka hanya mengalami luka ringan, seperti lebam. Presiden Moon Jae-In telah menyampaikan dukacita mendalam dan kesedihannya kepada presiden Joko Widodo, atas kejadian tsunami di Banten dan Lampung yang sangat tragis itu. Beliau juga menyampaikan dukungan bagi upaya penyelamatan awal dan pemulihan bagi area yang terdampak tsunami.”
Atase pers kedutaan besar Rusia untuk Indonesia, Denis Tetiushin, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari otoritas Indonesia, hingga kini belum ada warga negara Rusia yang menjadi korban tsunami baik di wilayah Banten maupun Lampung Selatan. Denis menambahkan, ucapan dukacita juga disampaikan oleh presiden Rusia, Vladimir Putin dan perdana menteri Rusia, Dmitry Medvedev kepada presiden Joko Widodo pada Senin pagi.
“Senin pagi presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev, telah menyampaikan ucapan dukacita dan simpati kepada presiden Joko Widodo, pasca tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung Selatan.”
Bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda juga turut mendapatkan simpati dan dukacita dari Deputi Juru Bicara Gedung Putih, Robert Palladino, yang menyatakan meski tidak terdapat warga negara Amerika Serikat yang menjadi korban. Namun, pihaknya bersedia untuk memberikan bantuan dalam penanganan pasca tsunami jika dibutuhkan. Sementara, ucapan belasungkawa serupa juga disampaikan negara sahabat lainnya yang dimuat dalam laman resmi kedutaan besar. Diantaranya, Inggris, Iran, Jepang, serta Malaysia. Retno Mandasari
Tsunami menerjang kawasan wisata Tanjung Lesung, Pandeglang Dan Lampung Selatan. Pemerintahan setempat, TNI Dan Polri di Bantu oleh warga yang selamat mulai membersihkan wilayah tersebut beberapa jam setelah Tsunami terjadi. Sampai Hari ini korban meninggal telah tercatat sebanyak 373 orang dari berbagai wilayah yang terdampak seperti tanjung lesung, pulau sangiang, labuan, lebak Dan pandeglang. Sementara untuk korban luka-luka yang telah di rawat di RSUD Berkah Pandeglang sebanyak 227 orang. Dari 373 korban meninggal 66 jenazah berhasil di identifikasi oleh Tim DVI Polri Dan forensik RSUD Berkah Pandeglang. Dan pihak rumah sakit juga terus mengingatkan keluarga korban untuk membawa catatan medis dan berbagai bukti otentik agar mempermudah Tim forensik mengidentifikasi korban meninggal. Kepala RSUD Berkah Pandeglang, dokter firman mengatakan, jumlah korban meninggal dan luka-luka diperkirakan akan terus bertambah. Sementara itu Menteri kesehatan, Nila Moeluk memastikan, kebutuhan tenaga medis dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk melakukan operasi bedah tulang dan syaraf tersedia dengan baik.
"Kami ini punya sistem ya. Jadi sistemnya ini kebetulan propinsi Banten tentu cukup besar Dan dekat dengan Jakarta jadi puskesmas mereka cukup banyak, banyak sekali. Pertama memang tentu di bawa ke fasilitas kesehatan primer dulu apa yang bisa dilakukan disana dilakukan. Tadi saya ke puskesmas carita misalnya sudah meninggal ya di taro di puskesmas untuk nanti diambil oleh keluarga tapi untuk yang Luka Luka mereka lakukan apa yang bisa mereka lakukan nanti di rujuk. Jadi sistemnya sudah berjalan dan bilamana perlu misalnya rumah sakit ini perlu dokter tulang Kita bisa minta Dan segera dari Jakarta bisa hadir disini. Dan saya liat ini bagus sekali Dan sudah punya networking dengan 119 jadi ambulans Mondar mandirnya cukup baik sekali".
Nila Muloek menambahkan, kementrian kesehatan juga akan berkoordinasi dengan pemerintah propinsi untuk melengkapi fasilitas di rumah sakit daerah agar perawatan korban Luka ringan dan Luka berat dapat ditangani dengan maksimal.Nuke
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI, Gati Wibawaningsih, mengatakan, sepanjang tahun 2018, sebanyak 111 Industri Kecil dan Menengah telah memanfaatkan program restrukturisasi mesin dan peralatan yang diharapkan menghasilkan produk yang kompetitif untuk memenuhi pasar domestik hingga ekspor.
Gati Wibawaningsih lewat keterangannya di Jakarta, Minggu (23/12), seperti ditulis Antara, menyebutkan, dari 111 Industri Kecil dan Menengah yang mendapatkan fasilitas peremajaan mesin dan peralatan, sekitar 34 Industri Kecil dan Menengah berasal dari wilayah Indonesia bagian timur. Misalnya, Kabupaten Luwu Utara di Sulawesi Selatan dan Kabupaten Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah dengan komoditas minyak atsiri. Ia menegaskan, hal ini menunjukkan penerima program tersebut tidak hanya terpusat di Jawa atau Indonesia bagian barat, namun juga sudah tersebar sampai dengan Indonesia bagian timur. antara
Presiden RI Joko Widodo Senin (24/12), mengunjungi wilayah Provinsi Banten untuk meninjau daerah terdampak tsunami yang melanda kawasan sekitar Selat Sunda, Sabtu malam (22 Desember). Presiden dan rombongan mengunjungi beberapa pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit di kabupaten Pandeglang yang menjadi tempat perawatan korban bencana tsunami.
Antara melaporkan, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan, Presiden ingin memastikan bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan. Dalam jumpa pers saat meninjau fasilitas pariwisata di Hotel Mutiara Carita, Pandeglang, Presiden meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melengkapi alat pendukung sistem peringatan dini tsunami. Presiden Joko Widodo juga meminta tim evakuasi dan bantuan untuk segera mengecek daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak tsunami. antara