Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan, Islam berkembang pesat di Rusia yang merupakan peluang bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama. Wahid Supriyadi di Moskow, Senin mengatakan, Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan sebagai negara multietnis, multibudaya dan multiagama, dan kedua negara sama-sama mempromosikan nilai-nilai toleransi.
Ia menegaskan, sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia pada Mei 2016, hubungan kedua negara semakin berkembang, namun perlu terus ditingkatkan lebih jauh lagi, khususnya kerja sama antarmasyarakat Muslim, termasuk di kalangan pengusaha Muslim. Lebih lanjut Wahid menyampaikan rencana penyelenggaraan bisnis forum para pengusaha Muslim Indonesia-Rusia Mei tahun depan dalam rangka Kazan Summit di Kazan, Republik Tatarstan. ant.
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menyambut gembira kesepakatan kerja sama antara perusahaan Korsel LS Cable & System dan perusahaan Indonesia PT Artha Metal Sinergi yang akan membangun pabrik kabel listrik di Karawang Barat, Jawa Barat. Keputusan pendirian pabrik di atas areal seluas 64.000 meter persegi dengan nilai 50 juta dolar Amerika di kawasan Artha Hill tersebut sangat tepat.
Umar Hadi saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara LS Cable & System dengan PT Artha Metal Sinergi di KBRI Seoul, Senin berharap rencana pendirian pabrik kabel tersebut memenuhi target pemerintah dalam mendistribusikan tenaga listrik yang memadai di seluruh pelosok nusantara. Ia menambahkan, pabrik tersebut siap beroperasi pada akhir tahun 2019 dan ditargetkan menghasilkan penjualan sebesar 100 juta dolar Amerika di tahun 2025. ant.19.6’18mar/edit r
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Bambang Soesatyo, mengatakan, tradisi saling memaafkan dalam Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang harus dimanfaatkan para elit dan pemimpin nasional untuk meredam suhu politik dan mencegah perpecahan. Antara melaporkan, Bambang Soesatyo mengatakan hal tersebut saat mengunjungi kediaman Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Malang, Jawa Timur, Minggu (17/6).
Menurutnya, momen silaturrahim antara pemimpin negara sangat diperlukan untuk mencairkan suhu politik jelang pemilihan kepala daerah serentak, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden. Ia menambahkan, silaturrahim bersama sanak saudara, kolega, dan masyarakat untuk saling bermaafan pada Hari Raya Idul Fitri merupakan ciri khas umat muslim di Indonesia. ant
Masyarakat Indonesia di Lebanon terdiri atas warga negara Indonesia -WNI yang berdomisili di Lebanon, mahasiswa, tentara pasukan perdamaian TNI di United Nations Interim Force In Lebanon -UNIFIL, dan keluarga besar Kedutaan Besar RI Beirut, menghadiri acara Halal Bihalal dalam rangka silaturrahim Lebaran. Dalam rilis yang diterima redaksi RRI, Minggu (17/6) disebutkan, acara bertempat di Kedutaan Besar RI Beirut, Jumat (15/6) pagi waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Lebanon, Chozin Chumaidy, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya ajang silaturrahim seperti halal bihalal ini, untuk momen keakraban antara TNI dan Masyarakat Indonesia. Menurutnya, Halal bihalal, meminta maaf dan memaafkan orang lain, itu adalah tradisi Indonesia, kearifan lokal Bangsa Indonesia. kbrn.