VOI - Voice of Indonesia | Informing, Connecting, Dignifying

Kalangan pelaku usaha Republik Indonesia diharapkan jangan sampai ketinggalan dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk menggarap pasar Laos yang terletak di jantung kawasan Indochina.Kepala Fungsi Ekonomi KBRI Laos, Wishnu Krisnamurthi setelah pembukaan Pameran Usaha Kecil Menengah- UKM di Vientiane Center, Laos, Sabtu mengatakan, kawasan Indochina telah diam-diam terus menggeliat dengan bentuk kerja sama CLMVT, yang merupakan akronim dari negara-negara Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan Thailand.

Ia juga mengingatkan bahwa sejumlah negara ASEAN lainnya dinilai telah lebih aktif untuk menggarap perekonomian Laos, seperti Singapura di bidang pendidikan-vokasional dan juga negeri jiran Malaysia.Menurut dia, sebenarnya produk dari Indonesia seperti sejumlah produk makanan banyak yang ada di Laos, tetapi produk-produk itu merupakan hasil ekspor ke Thailand yang kemudian diimpor oleh Laos.Karena itu ia mengajak tidak hanya pengusaha tetapi juga berbagai pihak pemerintahan daerah di Indonesia untuk  datang dan berinvestasi di Laos. antara

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu  mengatakan, Indonesia memasuki tahun politik, baik Pemilihan kepala daerah 2018 maupun pemilihan Presiden tahun 2019. Menurutnya, segala permasalahan di tahun politik harus diantisipasi dengan cermat dan dengan sinergitas antar lembaga terkait, seperti TNI dan Kepolisian RI. 

“Nanti saya akan kumpulkan panglima TNI dan Kapolri bagaimana susunan ke depan Yang penting kita siap Segala situasi kita harus siap Situasi ini kita siap ini Situasi begitu kita siap begitu Jadi saya harapkan posisi apapun masalah tuntaskan dengan baik,”.Menteri Ryamizard Ryacudu  kepada media usai memberikan pengarahan kepada personil battalion 467 Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Udara di Jakarta, Jumat (4/5).

Selain itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu  juga menekankan, personil TNI harus menjadi prajurit yang professional dan fokus pada bidang tugasnya. Menteri juga meminta personil TNI untuk taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan sebagai panglima tertinggi yang harus dihormati.(VOI/Ahmad Faisal/NRL)

Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendeportasi 16 tenaga kerja asing (TKA) karena melanggar adminitrasi keimigrasian. Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Karawang Endy Agustiawan di Karawang, Kamis mengatakan, tenaga kerja asing  yang dideportasi bekerja di Karawang dan Purwakarta.

Ia mengatakan, 16 TKA yang dideportasi itu hasil dari penyisiran Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di sejumlah kawasan industri sekitar Kabupaten Purwakarta dan Karawang. Mereka dideportasi karena melakukan pelanggaran administrasi keimigrasian, di antaranya izin tinggal, "overstay" serta ilegal. Menurut Endy Agustiawan , sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni pasal 75 ayat 2 huruf F Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011, pihaknya dapat melakukan deportasi para warga negara asing yang melanggar ketentuan keimigrasian. antara

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan terkait kepemimpinan kepada para Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah - OSIS dari Sekolah Menengah Atas-SMA berprestasi se-Indonesia, yang hari Kamis, 3 Mei 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Sambil berdialog santai, Kepala Negara mendiskusikan syarat-syarat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.Presiden Joko Widodo kepada pelajar mengatakan, menjadi pemimpin itu memang harusnya  mampu  memberikan semangat, memberikan dorongan, memberikan inspirasi, memberikan contoh, memberikan teladan, dapat  melindungi.

Di samping itu, keberanian juga menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Mengingat banyaknya cobaan dan rintangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Presiden juga mengajak para pelajar untuk berani bercita-cita menjadi pemimpin terbaik di masa mendatang. Untuk itulah, Presiden mengapresiasi dan mendukung 272 pelajar dari 34 provinsi itu untuk mengikuti kegiatan 'Kawah Kepemimpinan Pelajar Tahun 2018' tersebut. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut, tertanam jiwa kepemimpinan bagi para pelajar yang turut serta. pers rilis.