Suprapto

Suprapto

28
February

Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Danau ini punya destinasi yang lengkap sebagai wisata alam, geopark dan water sport ditambah kekayaan budaya yang unik. Danau Toba oleh pemerintah terus dikembangkan potensinya. Salah satunya dengan menetapkan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas. Selain itu pembangunan infastruktur pun digiatkan. Beragam kegiatan promosi wisata juga dihelat untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke danau tersebut. Salah Satunya Horas Samosir Fiesta 2019.

 

Horas Samosir Fiesta merupakan sebuah program pengembangan pemasaran pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir. Event ini terdiri dari Event Budaya, Event Sport Tourism dan Event Musik berskala Internasional. Acara ini akan berlangsung selama 8 bulan mulai dari tanggal 7 maret sampai dengan 30 desember 2019.

Sumatera Utara mengundang semua orang dari seluruh penjuru dunia untuk menyaksikan langsung pesona wisata Samosir dalam serangkaian acara yang akan berlangsung sepanjang tahun 2019 ini.

 

Horas Samosir Fiesta 2019 menampilkan tiga acara internasional utama, yakni: Samosir Music International Festival, Gran Fondo New York (GFNY) Championship Asia, dan Samosir Lake Toba Ultra Marathon. Tiga event yang berskala internasional diselenggarakan secara profesional dan menerapkan standar internasional.  Tahun lalu, tiga acara menarik ini menyedot perhatian banyak wisatawan internasional dan diharapkan tahun ini akan menyedot lebih banyak wisatawan local dan mancanegara. Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, beserta Deputi Pengembangan Industri Pariwisata dan Destinasi, Dadang Rizki Ratman menyatakan bahwa kedatangan wisatawan ke daerah Danau Toba terus menunjukkan tren positif. Ini berkorelasi dengan pembangunan yang dilakukan terhadap infrastruktur wilayah termasuk jalan tol, bandara, dan pelabuhan. 

 

27
February

Kabar menggembirakan datang untuk para pecinta balap motor Tanah Air. Setelah resmi menjadi tuan rumah MotoGP 2021, Indonesia juga dipastikan akan menggelar kejuaraan dunia balap motor kelas dunia lainnya, World Superbike  di tahun yang sama.Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan antara CEO Indonesia Tourism Development Corporation -ITDC, Abdulbar M. Mansoer, dengan CEO Dorna selaku promotor MotoGP dan Superbike, Carmelo Ezpelata, pada 28 Januari di Madrid, Spanyol. Momen penting itu juga disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Drs. Hermono M.A.

Balapan WSBK juga akan menggunakan Sirkuit Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ezpelata sangat antusias menyambut kesepakatan ganda dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki penggemar MotoGP yang sangat besar dan market motor yang penting. Dengan demikian, para fans balap motor di Indonesia bisa menyaksikan dua event kelas dunia dalam setahun. Abdulbar M. Mansoer juga menyambut gembira kesepakatan itu. Pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan Dorna. 

 

Saat seri MotoGP Mandalika digelar, Abdulbar mengestimasi akan ada sekitar 100 ribu wisatawan yang datang setiap harinya.Sirkuit Mandalika berada di kawasan wisata seluas 1.035 hektare yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Sejak 2017, Mandalika diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, sebagai tempat liburan yang dilengkapi fasilitas rekreasi.

 

27
February

VOICE OF INDONESIA, DARI INDONESIA UNTUK DUNIA

kali ini akan putarkan lagu dari provinsi Sulawesi Selatan, yaitu “Pantai Losari” dibawakan dan diciptakan sendiri oleh Anci Laricci. Lagu riang gembira ini menceritakan betapa asyiknya mengunjungi Pantai Losari, sebuah pantai kebanggaan masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan.

Salah satu keasyikan mengunjungi Pantai Losari adalah mencicipi makanan yang dijual di sekitar pantai, seperti pisang epe, ikan bakar, sayur santan, beserta sambalnya. Selain itu, saat duduk di Pantai Losari, pengunjung akan dihembus semilir angin. Lagu ini juga menyebutkan bahwa anak muda senang berkunjung ke Pantai Losari.

Semua lirik lagu “Pantai Losari” diiringi irama musik yang begitu ceria, yang memang ingin menggambarkan betapa asyik dan semaraknya mengunjungi pantai Losari.berikut “Pantai Losari” oleh Anci Laricci.

27
February

Kota yang mendapat julukan Kota santri ini memiliki sejuta pesona alam. Asal julukan Kabupaten Kendal ini karena ribuan pondok pesantren dapat ditemukan disini. Salah satu objek wisata yang terkenal dan cukup lengkap adalah Pantai sendang sikucing. Pantai ini berada di desa Sendang Sekucing, Kecamatan Rowosari, kurang lebih 5 km sebelah utara dari kota Weleri atau 22 km dari kota Kendal. Perjalanan dari Weleri memakan waktu sekitar 10 menit. Tranportasi cukup lancar, cukupnya sarana tranportasi artinya cukup banyak mobil angkutan desa maupun infrastruktur jalan yang cukup baik.

Pantai sendang sikucing selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Fasilitas lengkap seperti kamar mandi, sarana dan prasarana bermain anak-anak, rumah makan terapung dan ombak yang cukup tenang membuat pantai ini patut dijadikan destinasi utama di wilayah Kendal. Pertunjukan lumba-lumba dan satwa lain dihadirkan di objek wisata ini sehingga kerap menjadi tujuan para siswa untuk

berwisata bersama rombongan sekolah. Pantai Sendang Sikucing juga menawarkan pula “dolphin therapy” dengan media lumba-lumba yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti autis, stroke, migren, gangguan syaraf motorik, dan terapi bagi ibu hamil.

Pemandangan pantai yang asri memang jarang sekali ditemukan di wilayah pesisir pantai. Namun pantai ini memiliki banyak pohin cemara laut yang mampu meneduhkan wisatawan dari sorotan sinar matahari yang terik. Sambutan penduduknya yang ramah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. And pun tidak perlu khawatir akan biaya masuk di pantai ini.

Cukup siapkan dana sebesar 30 ribu rupiah, anda bersama keluarga dapat menikmati liburan ke pantai yang berbeda dari pantai lainnya.

Uniknya lagi Pantai ini menyajikan fenomena alam yang terjadi setiap 8 sampai 10 tahun sekali. Gelombang laut membawa berbagai jenis kerang ke pesisir pantai sendang sikucing. Hal ini membuat nelayan, masyarakat setempat dan wisatwan berbondong-bondong mendatangi pantai tersebut untuk mengumpulkan kerang - kerang tersebut. Jadi pastikan anda mengunjungi pantai sendang sikucing sebagai destinasi wisata utama Anda.