Monday, 10 February 2020 11:07

Pers, Garda Terdepan Melawan Berita Hoaks

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Informasi menjadi salah salah satu kebutuhan yang penting dalam kehidupan masyarakat di era teknologi digital seperti sekarang ini. Dapat dikatakan, informasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Masyarakat saat ini dapat dengan mudahnya mendapatkan informasi, baik melalui media konvensional seperti surat kabar, radio dan televisi, maupun media sosial seperti twitter, facebook, whatsapp dan lain-lain.

Saat ini jumlah informasi yang beredar di masyarakat sangatlah banyak (massive) dan cepat. Tak bisa bayangkan berapa ribu, bahkan juta informasi yang beredar di masyarakat seluruh dunia, hanya dalam hitungan detik.

Perkembangan teknolgi informasi yang begitu cepat dan luas ternyata sudah diperkirakan sebelumya oleh Marshal McLuhan, seorang ilmuwan komunikasi asal Kanada. Dalam bukunya yang berjudul Understanding Media: Extension of a Man, di tahun 1964, McLuhan menyampaikan konsep Global Village atau Desa Global yang menggambarkan perkembangan teknologi komunikasi. Dalam konsep ini McLuhan memprediksikan bahwa suatu saat nanti informasi akan sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang.

Menurut McLuhan, di era Desa Global tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas. Informasi dapat berpindah dari satu tempat ke belahan dunia lain dalam waktu yang sangat singkat, menggunakan teknologi internet. Dalam prediksinya McLuhan mengatakan,  pada saatnya nanti, manusia akan sangat tergantung pada teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi. Dan itu ternyata terbukti saat ini.

Sebagai ilustrasi, awal tahun 2020, masyarakat dunia dikejutkan dengan merebaknya virus corona jenis baru yang mematikan. Berbagai informasi diterima masyarakat, baik dari media konvensional maupun media sosial. Ternyata banyak dari  informasi tersebut merupakan berita hoaks dan menyesatkan. Pertanyaannya, khususnya bagi  Indonesia, adalah bagaimana peran pers nasional dalam menangkal informasi hoaks yang beredar di masyarakat?

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, disela-sela peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2) mengatakan pers nasional menjadi garda terdepan dalam melawan kabar bohong atau hoaks.  Pers  memiliki fungsi untuk memberi informasi, pendidikan, hiburan, serta menjadi kontrol sosial.  Dibandingkan media sosial yang lebih mengedepankan kecepatan dan kontroversi, media konvensional (mainstream) seharusnya lebih dapat dipercaya karena memegang prinsip check and balances terhadap suatu informasi sebelum diberitakan ke publik. Sehingga informasi yang disampaikan media konvensional jauh lebih dapat  dipercaya daripada media sosial.

Pers nasional harus dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, bukan malah menyebarluaskan berita hoaks. Pers nasional juga diharapkan dapat meluruskan informasi yang salah di masyarakat.

Sudah saatnya masyarakat dapat memillah informasi yang beredar saat ini. Seperti halnya 2 sisi mata uang, teknologi informasi memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, informasi dapat cepat beredar tanpa batas ruang dan waktu. Sisi negatifnya, informasi yang beredar di masyarakat belum tentu telah  teruji kebenarannya.

Selamat Hari Pers Nasional.

Read 617 times