Thursday, 12 March 2020 00:00

Bali Jadi Tuan Rumah Festival Wayang Internasional 2020

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Pulau Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival dan Seminar Wayang Internasional 2020. Acara tersebut rencananya dihadiri perwakilan dari 100 negara di dunia pada 13-19 April 2020. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, melalui agenda internasional tersebut, ia mengharapkan mampu membantu mempromosikan Bali dan sekaligus membantu pariwisata Bali di tengah isu virus covid-19 belakangan ini. Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan 13-19 April 2020 di sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Gianyar, Denpasar, dan Tabanan. Untuk acara pembukaannya direncanakan di Lapangan Astina, Gianyar. Sementara untuk kongres akan dilaksanakan di Sanur, Denpasar, dan seminar imternasional akan menggandeng kampus ISI Denpasar. Kongres UNIMA tersebut akan menghasilkan 'Bali Declarations' sebagai landasan untuk menjadikan kesenian wayang sebagai bagian dari resolusi PBB.

Wayan Koster mengatakan, pemerintah Provinsi Bali ke depan akan lebih berperan dalam mengangkat lagi kesenian wayang ini di tengah perkembangan zaman. Bali sangat butuh wayang dan dalang, terlebih sosok dalang banyak diperlukan seperti saat acara tiga bulanan anak, ritual upacara dan lainnya. Terkait kesenian wayang, Koster melihat peminatnya di Bali sudah menunjukkan tren penurunan. Apalagi ditambah masuknya kesenian modern dari luar yang turut menggerus keberadaan kesenian wayang dan ketertarikan generasi muda untuk menggeluti profesi sebagai dalang.

Pergelaran wayang, di sisi lain, juga mampu menjadi sarana untuk memberikan hiburan hingga sarana untuk menuangkan kritik sosial yang membangun. Sementara itu, Presiden UNIMA Indonesia TA Samudro Sriwijaya mengatakan Festival Wayang Internasional yang akan diikuti perwakilan dari 100 negara di dunia itu akan menghadirkan sekitar 100 peserta. Semuanya memiliki kesenian sejenis wayang yang dinaungi oleh organisasi UNIMA International, yang berpusat di Paris, Prancis. Melalui festival ini juga jadi kesempatan bagi dalang dan seniman wayang lokal untuk tampil di panggung internasional.

 

 

Read 782 times Last modified on Thursday, 12 March 2020 16:54