Saturday, 11 April 2020 07:07

BUMN Kembangkan Digitalilsasi dan Transparansi Data

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Perusahaan Listrik Negara-PLN, Perusahaan Minyak dan Gas Negara PT Pertamina, dan Microsoft, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/4). Dalam keterangan resminya Erick Thohir berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal BUMN untuk menciptakan nilai lebih, mendukung transparansi data dengan menggunakan teknologi strategis dan efisiensi.

Menurut Erick Thohir penandatangan nota kesepahaman ini mencakup empat tujuan, mulai dari peningkatan kemampuan digitalisasi untuk BUMN, meningkatkan kesinambungan bisnis BUMN, BUMN sebagai innovation hub, dan BUMN sebagai tempat pemasaran global (ekosistem mitra). Maka penandatanganan nota kesepahaman ini sesuai dengan salah satu dari lima prioritas Kementerian BUMN, yakni kepemimpinan teknologi.

Erick Thohir memaparkan, Indonesia memiliki 800 perusahaan BUMN, termasuk anak perusahaan, apabila tetap menggunakan cara tradisional dalam mengelolanya, maka BUMN dapat terdisrupsi. Oleh karena itu diputuskan untuk membangun kemitraan dengan Microsoft untuk membantu BUMN dalam mengembangkan dan mengoptimalkan teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) dan High Performance Computing (HPC).

Ia lebih lanjut menjelaskan, Microsoft akan membantu PLN mengembangkan Smart Metering, Smart Grid Management, Smart Supply Chain, Big data Analytic dan Executive Dashboard sehingga bisa lebih efektif dan efisien.

Sedangkan dengan Pertamina, Microsoft akan membantu dalam kerja sama untuk efisiensi biaya pengadaan dan pembelian, untuk mencari sumur-sumur strategis dan juga pengembangan program filantrofi, seperti proyek Al for Earth yang fokus pada keberlanjutan dan dampak perubahan iklim.

Selain itu Microsoft juga akan memberikan program pembelajaran kepada PLN dan Pertamina mengenai teknologi digital dan eksplorasi implementasi guna pengembangan sumber daya manusia.

Erick Thohir  mengharapkan kolaborasi ini akan membantu BUMN untuk mengembangkan modernisasi infrastrukturnya seperti pembangunan pusat data via Cloud, arsitektur ulang aplikasi, dan penilaian aset data.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional BUMN, menghasilkan pendapatan yang lebih besar, efisiensi biaya tinggi, meningkatkan integritas data dari hulu ke hilir, serta membawa konsolidasi data yang lebih baik.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, President Microsoft Asia Pacific Andrea Della Mattea, dan President Director PT Microsoft Indonesia Haris Izmee.

Read 729 times