Tuesday, 23 June 2020 00:00

LIPI Ciptakan Alat Terapi Oksigen Aliran Tinggi Untuk Pasien Covid-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO KOMPAS FOTO KOMPAS

Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) terus berinovasi menciptakan berbagai alat kesehatan untuk membantu penanganan pademi Covid-19 di Indonesia. Salah satu inovasi tersebut berupa alat terapi oksigen beraliran tinggi, yang diberi nama Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula-01 (GLP HFNC-01). Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono, menyatakan alat ini dimaksudkan untuk  membantu layanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan alat medis yang dapat membantu menangani gangguan pernafasan pada pasien Covid-19. Alat yang juga dikenal sebagai High Flow Nasal Cannula (HFNC) adalah yang pertama berhasil lolos uji dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan.

LIPI melakukan riset untuk inovasi ini sejak April 2020  bersama dengan PT Gerlink Utama Mandiri dalam bentuk kolaborasi pengembangan produk dan pemasarannya. Inovasi ini telah  menghasilkan produk nasal cannula atau alat bantu pernafasan untuk menyalurkan oksigen melalui selang yang bening transparan dan lentur.Secara teknis sistem kerja alat ini adalah aliran tinggi menggunakan sistem tabung venturi yang berbasis pada penyempitan aliran masuk.Alat terapi ini sangat berguna untuk pasien positif Covid-19, maupun yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), sebagai bantuan tahap awal jika pasien masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri. Alat ini juga mencegah pasien tidak sampai gagal nafas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif. 

Menurut Ketua Kelompok Penelitian Otomasi Industri Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Hendri Maja Saputra, kendati ditujukan untuk penanganan Covid-19, penggunaan alat ini juga dapat dilakukan pada pasien yang mempunyai diagnosa penyakit paru obstruktif kronik, Restrictive Thoracic Diseases (RTD), Obesity Hypoventilation Syndrome 5, deformitas dinding dada, penyakit neuromuskular, dan Decompensated Obstructive Sleep Apnea. Alat ini dapat diproduksi 100 unit per bulan yang dapat digunakan di fasilitas kesehatan ataupun digunakan langsung oleh masyarakat umum.

 

 

Read 762 times Last modified on Wednesday, 24 June 2020 06:14