Tuesday, 28 July 2020 00:00

Bus Wisata Mabour

Written by 
Rate this item
(0 votes)

14 Juli lalu, Pemerintah Kota (pemkot) Madiun, Jawa Timur meluncurkan bus wisata Madiun Bus on Tour (Mabour) di halaman Balai Kota Madiun. Meski sudah diluncurkan, pemkot belum akan membuka pelayanan bus wisata tersebut. Walikota Madiun, Maidi menuturkan, untuk pelayanan bus wisata ini masih akan melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Kota Madiun. Namun, ketika nanti pelayanan dibuka, maka akan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Untuk setiap bus hanya mengangkut 50% dari total kapasitas penumpang dan akan disiapkan masker, dan hand sanitizer. Bus ini siap mengantarkan masyarakat ke beberapa destinasi mulai dari wisata kuliner, bangunan bersejarah, hingga kecantikan tata ruang kota pendekar secara gratis.

Bus Mabour memiliki keunikan bentuk yang tak  biasa. Bentuk bus ini didesain memiliki bentuk balok yang klasik dengan warna merahnya yang mencolok. Dinas Perhubungan Kota Madiun menciptakan armada ini dengan tampilan yang menarik agar tak terlihat seperti bus biasa yang beroperasi di jalan raya. Interior dalam bus juga dibuat sedemikian rupa agar membuat nyaman penumpangnya ketika berkeliling Kota Madiun. Interior dalam bus dibuat tidak menyerupai bus biasanya. Mabour dirancang dengan beragam fasilitas menarik bagi penumpangnya, seperti karaoke, pendingin udara, hingga menggunakan pintu hidrolik. Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun Ansor Rasidi mengatakan, untuk menjalankan armada Mabour ini telah tersedia sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni sebagai supir dan pramugari bus. Pramugari  bertugas menceritakan tempat-tempat wisata yang dilalui rute bus baik menggunakan Bahasa Indonesia maupun Inggris

Bus Mabour tidak beroperasi setiap hari, melainkan setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.00 sampai pukul 16.00 WIB.  Mabour memiliki tiga armada yaitu dua medium bus berkapasitas 30 orang dan satu armada jenis mikro bus berkapasitas 18 orang. Tiga armada ini memiliki rute yang berbeda, namun saling berhubungan. Medium bus akan akan mengantarkan wisatawan ke beberapa titik destinasi seperti Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park, hingga kawasan destinasi Jalan Pahlawan. Sementara itu, mikro bus akan mengantarkan wisatawan ke lokasi yang sulit dilalui medium bus seperti Masjid Kuno Kuncen atau Masjid Kuno Taman. Satu harinya, setiap armada akan mengelilingi rute sebanyak lima kali putaran, di mana jarak tempuh sekali putaran bus sekitar 21,6 kilometer dengan memakan waktu 90 menit. Untuk mikro bus, jarak tempuhnya mencapai 18,2 kilometer dengan waktu tempuh 80 menit. Wisatawan bisa menunggu bus datang sekitar 45 menit. Pemberangkatan bus Mabour ini berada di depan Balai Kota Madiun. Tak hanya ongkosnya yang gratis, wisatawan yang naik Mabour juga akan mendapatkan minuman gratis. (VOI0

 

 

Read 691 times Last modified on Tuesday, 28 July 2020 11:14