Thursday, 18 January 2018 14:47

Presiden Joko Widodo Menerima Surat-Surat Kepercayaan Dari Sembilan Duta Besar Negara Sahabat

Written by 
Rate this item
(0 votes)
setkab.go.id setkab.go.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat-surat kepercayaan dari sembilan duta besar negara sahabat untuk Republik Indonesia, di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/1). Dengan diiringi lagu kebangsaan masing-masing negara, satu persatu dari 9 duta besar itu masuk ke halaman Istana Merdeka. Selanjutnya, mereka menyerahkan surat-surat kepercayaan langsung kepada Presiden Jokowi. Acara dilanjutkan dengan berbincang di teras belakang Istana Merdeka atau Veranda Talk. Saat Veranda Talk, Presiden didampingi oleh Menteri Luar negeri Retno Marsudi. Kesembilan duta besar yang menyerahkan surat-surat kepercayaan itu berasal dari Afrika Selatan, Belarus, Ethiopia, Lebanon, Meksiko, Palestina, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Yaman dan Vatikan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan mengatakan, dalam pembicaraan dengan Presiden Jokowi, rata-rata kesembilan Duta Besar baru tersebut selain menyampaikan salam dari Kepala Negara/Kepala Pemerintahan masing-masing juga menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan politik dan ekonomi, dan juga apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di dunia internasional. Duta Besar Palestina misalnya, menyampaikan terima kasih atas semua dukungan yang selama ini diberikan Indonesia kepada perjuangan Palestina. Sementara itu Duta Besar Vatikan sangat mengagumi keberagaman Indonesia, toleransi, dan akan mengembangkan kerja sama dalam konteks interfaith dialogue. Kerja sama di bidang ekonomi menjadi topik pembicaraan antara duta besar RRT dan Presiden. Presiden sekali lagi menekankan mengenai pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.


 

Kami beralih ke berita dari Norwegia, KBRI Oslo langsung memulai diplomasi ekonomi diawal tahun 2018 dengan mengikuti pameran pariwisata terbesar di Norwegia, “The Norwegian Travel Fair – Reiselivsmessen 2018" di Telenor Arena Oslo. Pameran berlangsung dai 12 hingga 14 Januari 2018. Pertunjukan Tari Saman, Pakarena, Bajidor Kahot, dan Oleg Tamulilingan turut memeriahkan Reiselivemessen 2018. Aksi panggung kelompok tari anak binaan KBRI Oslo berhasil memukau dan menarik minat para pengunjung untuk mendatangi anjungan Indonesia guna mencari tahu informasi lebih banyak lagi tentang berbagai destinasi wisata menarik di seluruh tanah air dan kekayaan ragam seni budaya Indonesia. Makanan dan minuman khas Indonesia, seperti rendang dan kopi Papua juga disajikan untuk menarik perhatian pengunjung. Keseluruhan upaya tersebut selaras dengan tema partisipasi Indonesia pada Reiselivsmessen 2018: "Ecotourism and Cultural Heritage of Wonderful Indonesia". Di sektor bisnis, pada hari pertama pameran, KBRI Oslo telah memfasilitasi pertemuan bisnis (B-to-B) antara travel agent dan tour operator dari Indonesia dengan para mitranya di Norwegia. Tour Manager Adventure Indonesia, Suwanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas seluruh upaya KBRI Oslo membantu para pelaku usaha pariwisata Indonesia dalam menjajakan produk-produknya di Norwegia. Ia menambahkan, 'artnership dengan mitra bisnis di luar negeri sangatlah penting karena mereka inilah yang nantinya secara langsung dan berkesinambungan memasarkan paket-paket tour dan produk-produk Indonesia di wilayahnya.


 

Menteri Agama RI (Menag RI), Lukman Hakim Syaifudin bersama sejumlah tokoh penting dari Indonesia bersilaturrahmi dengan para mahasiswa Indonesia dalam acara makan siang bersama di kantin Asrama Indonesia di Universitas Al-Azhar, Selasa (16/1). Dalam kesempatan tersebut Menag memberikan pesan-pesan kepada ratusan mahasiswa Indonesia yang hadir dalam kegiatan silaturrahim. Lukman berpesan kepada ratusan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Mesir Selasa (16/1) agar menjadi duta-duta Indonesia yang baik dan menjaga nama baik Al-Azhar yang sumbangsihnya sangat besar di dunia pendidikan Internasional. Dalam silaturrahim tersebut turut hadir Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia dan Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy.

Read 1204 times Last modified on Friday, 19 January 2018 09:41