Tuesday, 03 July 2018 06:39

Pemkab Bener Meriah Anggarkan Rp 1 Milyar Untuk Penataan Landscape Tugu Radio Rimba Raya

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Tugu Radio Rimba Raya (RRR) yang berada di desa Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah mendapat anggaran sebesar Rp 1 milyar. Bupati Bener Meriah, Ahmadi kepada RRI mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk memperindah Tugu Rimba Raya yang mulai dibangun tahun 80-an itu sebagai bukti sejarah, bahwa tanah Gayo Aceh pernah mengumandangkan Kemerdekaan Indonesia. Hal itu dikatakan Bupati Bener Meriah, Ahmadi di release, Minggu (1/7/2018). Bupati Bener Meriah Ahmadi  juga meminta Pemerintah Pusat untuk memberi pengakuan dan perhatian terhadap keberadaan Tugu Radio Rimba Raya, mengingat tanah Aceh merupakan daerah modal Republik Indonesia dalam menghadapi segala peristiwa yang terjadi pada tahun 1948. Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sendiri pada 4 Juli 2018 nanti akan melaksanakan Seminar “Mengenang Peran Radio Perjuangan Rimba Raya”. Adapun pembicara utama dalam acara yang berlangsung selama sehari tersebut, yakni Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Direktur Utama LPP RRI M Rohannudin, dan Ketua Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Propinsi Aceh, Kolonel TNI (Purn) HM Djafar Karim.

Perang Terhadap Peredaran Dan Penyalah-Gunaan Narkoba

Perang terhadap peredaran dan penyalah-gunaan narkoba saat ini terus ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu. Komitmen itu ditunjukan dengan Penanda-tanganan Deklarasi Anti Narkoba di wilayah hukum Provinsi Bengkulu oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Coki Manurung, Danrem 041Gamas Bengkulu Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinagaserta seluruh elemen masyarakat Bumi Rafflesia Bengkulu, dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2018, di Makorem 041 Gamas Bengkulu, Minggu (1/7).  Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharaplangkah ini tidak hanya sekedar penanda-tanganan deklarasi bersama, tetapi perang terhadap narkoba secara teknis selama ini jelas sangat tegas dilaksanakan oleh aparat penegak hukum, dengan tanpa pandang bulu terutama terhadap para pengedar. Oleh karena itu, melalui komunitas penggiat anti narkoba, yang sejauh ini semakin aktif dilakukan mulai dari tingkat sekolah dan perguruan tinggi hingga kelompok-kelompok masyarakatdengan berbagai bentuk sosialisasi bahaya narkoba. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi hingga kabupaten-kota juga dimintaterus mengedukasi ke masyarakat dan dikerahkan keseluruh elemen bahwa ini musuh bersama. Senada dengan itu, Danrem 041Gamas Bengkulu Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga menargetkan, secara sifnifikan masyarakat Provinsi Bengkulu terbebas dari narkoba, khususnya bagi generasi mudakarena penting untuk keberlansungan bangsa.

 

Tokoh Lintas Suku dan Agama Perbatasan Ajak Masyarakat Tolak Hoax

Pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah-Pilkada Serentak 2018, masyarakat diperbatasan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan Malaysia, khususnya Kecamatan Sekayam menggelar deklarasi damai untuk menjaga kesatuan dan keamanan bangsa di perbatasan. Perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan budayawan hadir saat pembacaan deklarasi damai itu. Hal itu dikatakan, Wakil Ketua DPRD Sanggau Hendrykus Bambang, yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sekayam, Minggu (1/7/2018). Menurut dia, peran serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan budayawan jelas penting dalam menjaga kerukunan ditengah masyarakat. Dikatakan, Dewan Adat Dayak  terus memberikan imbauan dan mengajak masyarakat diperbatasan untuk tidak mudah terpancing berita hoax yang kerap muncul di media sosial. Ia mengatakan, Pilkada sudah dilakukan dengan aman dan damai, mari semua pihak tetap menjaga persatuan dan keamanan.

Read 932 times