Tuesday, 24 July 2018 06:03

Nilai Pancasila Penting Untuk Generasi Muda

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Muhammad Rizal mengatakan bahwa saat ini mulai terjadi pergeseran nilai-nilai Pancasila. Menurutnya nilai yang ada di pedoman hidup bangsa Indonesia itu mulai tergerus. Karena itulah nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan dan ditumbuhkan kembali khususnya kepada anak-anak dan pemuda.

Hal tersebut dikatakan Muhammad Rizal dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR yang merupakan kerjasama MPR dan Karang Taruna Desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 22 Juli 2018. Dia memberi contoh masyarakat di perkotaan, misalnya, sudah mulai mempunyai sikap individualis, tidak mau tahu tentang orang lain. Nilai kebersamaan dan gotong royong pelan-pelan sudah mulai hilang.

Menurut Muhammad Rizal, pergeseran nilai terjadi karena pengaruh dari luar, yaitu nilai-nilai global. Selain itu, semakin banyak nilai-nilai baru yang mencoba masuk dan merongrong Pancasila, misalnya ISIS dan liberalisme. Menurutnya semua itu tidak cocok dengan Indonesia.

Dijadikannya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia membawa sebuah konsekuensi,  bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila telah menjadi landasan pokok sekaligus landasan fundamental untuk penyelenggaraan negara. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi lima nilai dasar yang bersifat fundamental. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalamPancasila antara lain adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan sosial.

Muhammad Rizal menjelaskan, Pancasila adalah milik bangsa Indonesia dan bukan milik perorangan atau rezim, karena Pancasila lahir dan hidup dari bumi Indonesia. Pancasila tumbuh dan berkembang dari nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai agama yang ada di Indonesia. Sehingga nilai Pancasila telah mempersatukan anak bangsa.

Sila ke 1 yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai Ketuhanan yang artinya Bangsa Indonesia memberikan kebebasan pada rakyat untuk menganut menjalankan sekaligus mengamalkan ibadah berdasarkan agama masing masing individu tersebut.

Sila kedua yang berbunyi ”Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”  memiliki arti yakni segenap bangsa dan rakyat Indonesia diakui sertadiperlakukan sebagaimana mestinya sesuai harkat serta martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Nilai nilai pancasila ini dilandasi pada pernyataan bahwa semua manusia memiliki derajat, martabat, hak dan kewajiban yang sama. 

Sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia" memiliki makna dan nilai persatuan. Sila ketiga merupakan wujud berupa tekat kuat dan utuh yang berasal dari berbagai aspek kehidupan yang memiliki satu tujuan dan tergabung menjadi satu yakni Indonesia.

Pancasila sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" menegaskan bahwa segala proses pengambilan keputusan harus didasarkan pada asas musyawarah sehingga dapat menciptakan kesepakatan bersama. Selain itu nilai pancasila sila keempat juga menegaskan bahwa pemerintahan yang dilaksanakan berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Pancasila sila kelima yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" menegaskan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus tercipta keseimbangan yang sesuai antara hak dengan kewajiban.

Read 1034 times