Sunday, 10 December 2023 00:00

Hari Hak Azazi Manusia

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Putu Ayu Saraswati UNDF Putu Ayu Saraswati UNDF (VOI/Tono )

 

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bekerjasama Kedutaan Besar Prancis dan Institut Francais d’Indonesia - IFI mengadakan Peringatan hari hak asasi manusia pada 10 Desember. Kolaborasi ketiga institusi tersebut diwujudkan dalam sebuah acara "UNiTE: Diskusi, Konser Musik dan Pertunjukan Seni untuk Mengakhiri Kekerasan terhadap perempuan" di MBloc, Jakarta, Minggu 10 Desember.

Acara ini, menandai hari terakhir dari kampanye global 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang bertujuan untuk menggalang aksi demi masa depan bebas kekerasan bagi perempuan dan anak perempuan.

Putu Ayu Saraswati salah satu narasumber dalam diskusi dari United Nations Population Fund - UNFPA  di acara UNITE mengatakan 1 dari 4 perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan baik secara fisik dan non fisik. Untuk itu UNPF bekerjasama dengan semua pihak terkait terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan mengadapi kekerasan terhadap perempuan. Menurut Ayu Saraswati peran semua pihak termasuk media sangat penting dalam menginformasikan penanganan kekerasan terhadap perempuan juga edukasi terhadap kaum laki.

Insert

Menjadi tanggung jawab bersama kita secara individu, organisasi, pemerintah swasta, media juga punya kewajiban untuk memberikan edukasi dan memberikan informasi yang tepat bukan hanya bagi perempuan sehingga mereka dapat bantuan tetapi juga edukasi untuk laki laki bagaimana cara menjadi laki laki yang sadar akan informasi mengenai kesetaraan,

Putu Ayu Saraswati menambahkan situasi saat ini seperti gunung es dimana yang tampak permukaan hanya sedikit saja yang terlihat dan terjadi tentang kekerasan terhadap perempuan. Namun usaha usaha yang telah dilakukan oleh semua pihak termasuk UNFP, menurut Putu Ayu Saraswati, sudah banyak memberikan hal positif dalam hal mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Saat ini, sudah banyak perempuan berani melaporkan apa yang dialami baik di rumah maupun di luar rumah kepada pihak terkait menyusul kekerasan fisik dan verbal yang dialaminya

Pihak yang terlibat dalam Acara "UNiTE" selain Kedutaan Besar Prancis, Institut Français Indonesia (IFI), PBB di Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komnas Perempuan dan Yayasan Pulih.

Read 125 times Last modified on Tuesday, 12 December 2023 15:23