Tuesday, 07 May 2024 02:31

Dubes Ukraina: Dasar Kebangsaan Indonesia Bermakna Bagi Ukraina

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia dan 38 Tahun Bencana Chernobyl di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin (6/5/2024). (Foto: VOI/Rama Shidqi P)

VOInews, Jakarta: Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengatakan tiga dasar kebangsaan Indonesia memiliki arti penting bagi rakyat Ukraina. Demikian disampaikan dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia dan 38 Tahun Bencana Chernobyl di Jakarta, Senin (6/5). Ia memandang tiga gagasan tersebut adalah landasan utama untuk memperjuangkan kemerdekaan suatu bangsa.

Dasar-dasar tersebut adalah satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. Menurut Duta Besar (Dubes) Hamianin, ketiga dasar tersebut lebih bermakna belakangan ini, saat negaranya diinvasi Rusia sejak 2022.

"Tiga gagasan yang menjadi sangat penting bagi masyarakat Ukraina dalam dua setengah tahun terakhir, sejak serangan agresif Federasi Rusia ke negara kami," kata Hamianin.

Dalam kesempatan itu, Dubes Vasyl mengajak peserta untuk selalu mengingat masa lalu. Ia mengaku terinspirasi dari kutipan di sebuah film, bahwa sesuatu hal akan tetap hidup selagi orang-orang masih mengingatnya. Gagasan mengingat ini menjadi pertimbangannya memilih Museum Sumpah Pemuda sebagai lokasi peringatan.

"Jika kita melupakan apa yang terjadi di masa lalu, kita tidak akan memiliki masa depan," kata Hamianin.

Peringatan tersebut merupakan kerja sama antara Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta dan Ikatan Wartawan Online (IWO). Kegiatan diisi dengan diskusi "Wartawan dalam Pemberitaan Isu-Isu Humanisme", yang diisi oleh Dubes Hamianin selaku pemateri kunci. Pembicara lainnya adalah Ketua Umum IWO, Dwi Christianto dan Sekretaris Jenderal IWO, Telly Nathalia.

Selain itu, dalam peringatan tersebut diputarkan film pendek Ukraina berjudul "Chornobyl-2022". Film tersebut berfokus pada saksi-saksi yang melihat perebutan kompleks PLTN Chernobyl yang dipenuhi radiasi nuklir oleh pasukan Rusia. Perebutan terjadi mulai Februari hingga April 2022, sebagai bagian dari invasi Rusia ke Ukraina.

Read 48 times