Tuesday, 02 July 2019 07:40

Mesir Sepakati Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Kekonsuleran

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Indonesia dan Mesir tingkatkan kerjasama kedua Negara. Direktur Jenderal (Dirjen) Asia dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Desra Percaya memimpin langsung jalannya  Konsultasi Bilateral  ke-6 Indoneisa-Mesir bersama Assistant Foreign Minister for Asia and Pacific Islands Kementerian Luar negeri  Mesir, Hany Selim di Kairo, Kamis (27/6)lalu. Seperti dikutip dari kemlu.go.id, pertemuan tersebut untuk mengulas perkembangan bilateral antar kedua negara di berbagai bidang. Delegasi Indonesia dan Mesir saling tukar pandangan terkait berbagai isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.

Dirjen Desra Percaya menilai Mesir mempunyai posisi yang krusial dan strategis dalam mengawal stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Di tengah dinamika kawasan Timur Tengah yang semakin dinamis seperti saat ini, pertemuan bilateral dengan Mesir kali ini merupakan momentum yang sangat penting. Pertemuan tersebut juga menyepakati enam nota kesepahaman, antara lain terkait pembentukan Sidang Komisi Bersama, pembentukan Joint Trade Committee, kerja sama perikanan, kesehatan, energi dan pertahanan.

Untuk meningkatkan akses pasar bagi produk kedua negara, Indonesia dan Mesir sepakat untuk bentuk Joint Feasibility Studies untuk menjajaki pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara kedua negara. Selain itu, DesraPercaya  juga mengatakan kedua negara merupakan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan masing-masing. Indonesia dapat memanfaatkan Mesir sebagai pusat  bagi akses pasar produk Indonesia ke Afrika dan Eropa serta Timur Tengah. Sementara Mesir dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat untuk masuk ke pasar ASEAN.

Terkait kerja sama investasi, Desra Percaya menyampaikan bahwa Mesir yang sedang menjalankan berbagai proyek pembangunan infrastruktur guna merealisasikan visi 2030, merupakan target potensial bagi outbound investment Indonesia di bidang konstruksi dan transportasi. Desra Percaya menjelaskan Indonesia saat ini sedang mendorong BUMN Indonesia seperti PT. WIKA dan PT. INKA untuk menangkap peluang di Mesir. Dalam kunjungan ke Mesir, Pemerintah telah mempertemukan langsung PT. WIKA  dengan mitra potensialnya di Mesir.

Mesir merupakan mitra ekspor tersebesar ke-26 bagi Indonesia. Pada tahun 2018, total nilai perdagangan Indonesia -Mesir mencapai 1,10 Miliar dolar Amerika, dengan surplus sebesar 893.808,40  dolar Amerika bagi Indonesia. Warga negara Indonesia di Mesir berjumlah 7.991 orang, dengan  6.229 diantaranya adalah mahasiswa dan 463 pekerja sektor Informal.

Read 698 times