Thiodor

Thiodor

26
January

VOInews, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak diaspora Indonesia di Laos turut aktif mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia di pasar internasional melalui industri kuliner. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuan dengan diaspora di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Laos, Rabu (24/01/2024) mengatakan, dalam mempromosikan potensi parekraf di Indonesia khususnya industri kuliner diperlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Termasuk diaspora Indonesia di luar negeri.

"Dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi, sektor parekraf akan bangkit lebih kuat serta target nilai ekspor produk ekonomi kreatif 27,53 miliar dolar AS pada tahun 2024 dapat tercapai serta memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Indonesia," kata Sandiaga.

Melalui adanya kolaborasi yang kuat, sektor parekraf Indonesia mampu bertahan di masa pandemi COVID-19 dan bahkan mampu mengembangkan diri hingga mendapatkan banyak respons positif dari komunitas internasional.

"Indonesia masih berada di posisi ketiga dalam peta kekuatan industri ekonomi kreatif setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, ini harus kita tingkatkan karena nilai tambahnya sangat luar biasa dan kekuatan kuliner Indonesia kualitasnya sudah dikenal di mancanegara. Ini adalah kesempatan untuk mengedepankan cita rasa kuliner Indonesia dan tidak hanya memenangkan hati masyarakat Laos tetapi juga bagi masyarakat di seluruh dunia,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan kehadiran restoran masakan Indonesia di negara itu akan sangat membantu perekonomian pada diaspora. Karena berbagai makanan asal Indonesia cukup populer di luar negeri dan dapat dikolaborasi dengan selera warga lokal.

"Jadi makanan Indonesia dan makanan lokal di Laos ini memiliki rasa yang hampir sama, dan akan digemari oleh banyak orang. Jadi ini adalah bagian daripada kita mendorong program Indonesia Spice of the World sehingga bisa kita gunakan untuk promosi pariwisata kita," terangnya.

Indonesia Spice Up the World adalah program unggulan Kemenparekraf yang diluncurkan Presiden pada 2022 di Dubai dan bertujuan untuk mempromosikan kuliner Indonesia. Selain juga untuk meningkatkan jumlah ekspor rempah asal Indonesia ke seluruh dunia dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga, akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World. Di antaranya adalah Indostar yang merupakan program turunan Indonesia Spice Up The World yang memberikan fasilitasi bantuan pemasaran, pendanaan, pelatihan, dan pengembangan untuk mendorong akses pembiayaan serta mempromosikan bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri.

Di kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas, menjabarkan fakta lain yang ditemukan oleh timnya di lapangan yakni masyarakat Laos sangat membutuhkan produk konsumsi sehari-hari. Permintaan konsumsi lebih besar daripada produksi produknya. Tapi hal ini juga memberi kesulitan untuk membawa produk-produk Indonesia ke Laos.

"Kami bekerja sama dengan Kadin Indonesia dan Young Entrepreneur Association of Laos untuk promosi produk Indonesia ke pasar Laos. Ini menjadi suatu peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan produk Indonesia. Tantangannya sekarang adalah bagaimana membuka jalur untuk supply-demand ini. Ini perlu kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya," ujar Grata.

Pada akhir acara, Menparekraf mendorong lebih banyak anak-anak muda dan diaspora Indonesia untuk optimistis mengembangkan bisnis kuliner sehingga dapat mendorong terciptanya lapangan kerja masyarakat.

Menparekraf optimistis akan semakin banyak para pengusaha kuliner dari kalangan anak muda yang dapat membangkitkan ekonomi Indonesia. "Jadi saya sangat bangga bahwa kita dipercaya dan Indonesia bisa menjadi juara bukan hanya di tanah air tapi juga di mancanegara," kata Sandiaga.

26
January

 

 

VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan partisipasi aktif dalam serangkaian acara ATF 2024, salah satunya dengan menghadiri NTO’s (National Tourism Organisation) Media Briefing ASEAN Tourism Forum 2024. Kemenparekraf berkesempatan menyampaikan sejumlah langkah percepatan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta tradisi dan budaya yang menjadi daya tarik utama sektor pariwisata di tanah air.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, saat menghadiri NTO’s Media Briefing ASEAN Tourism Forum 2024 di Vientiane, Laos, Rabu (24/1/2024) mengatakan pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan tengah menjadi prioritas pemerintah Indonesia.

"Berbagai upaya pun dihadirkan, baik meluncurkan program, strategi hingga kebijakan demi mewujudkan pariwisata hijau atau green tourism," kata Made.

Sebagai contoh, menerapkan kebijakan pungutan bagi wisatawan mancanegara dengan membayar kewajiban sebesar Rp150.000 atau 10 dolar AS. Biaya yang dibebankan kepada wisatawan mancanegara tersebut sebagai biaya pelestarian budaya, kelestarian lingkungan, dan penanganan sampah di destinasi wisata di wilayah Bali.Kebijakan ini akan diberlakukan di wilayah Bali, Indonesia mulai 14 Februari 2024.

"Upaya ini diterapkan agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali turut berkontribusi dalam upaya melestarikan budaya kita, konservasi alam, dan juga konservasi lingkungan dan budaya," ujar Made.

Lebih lanjut, Ni Made mengatakan Kemenparekraf juga tengah menyiapkan desa wisata berkelanjutan, penerapan standardisasi dan sertifikasi CHSE, kampanye zero waste, _no plastic, dan carbon footprint calculation and offsetting serta implementasi dan rencana aksi bersama untuk industri pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

"Karena dalam mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan kita perlu merangkul berbagai pihak," ujar Made.

Selain itu, Kemenparekraf juga telah membuat suatu pedoman bagi wisatawan khususnya mancanegara mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan (do and don’t) wisatawan saat berkunjung ke destinasi maupun sentra ekonomi kreatif di Bali. 

"Traveling guide do and don't ini harus kita sampaikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali. Bahwa ketika melakukan perjalanan wisata tentu ada kearifan juga penghormatan kepada adat istiadat daerah setempat yang perlu kita taati," ujarnya.

Kemenparekraf juga membuat sebuah kebijakan yang dapat menjadi landasan atau acuan dalam penerapan pariwisata berkelanjutan yakni Permenparekraf No. 5 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bahari. Kemudian, Permenparekraf No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Berkelanjutan.  

"People dan planet adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Lingkungan yang lestari sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menjaganya," kata Made.

Dalam kesempatan itu, Ni Made juga menyampaikan capaian sektor pariwisata Indonesia sepanjang tahun 2023. Dimana tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan karena baru di pertengahan tahun, pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir dan masuk ke fase endemi.

Adapun capaian sektor parekraf di tahun 2023, diungkapkan Ni Made diantaranya nilai devisa pariwisata pada Januari hingga Juni 2023 sebesar 6,08 miliar dolar AS. Kemudian nilai ekspor produk ekonomi kreatif pada Januari hingga Juni 2023 sebesar 11,82 miliar dolar AS.

Jumlah kunjungan wisman pada Januari – November 2023 sebanyak 10,4 juta kunjungan wisman. Untuk perjalanan wisatawan domestik pada Januari – Oktober 2023 sebanyak 688,78 juta perjalanan.

Sementara, target untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di tahun 2024 yakni nilai devisa pariwisata sebesar 7,38 – 13,08 miliar dolar AS, nilai ekspor produk ekonomi kreatif 27,53 miliar dolar AS, jumlah kunjungan wisman 9,5 – 14,3 juta, dan jumlah perjalanan wisatawan domestik sebesar 1,25 – 1,5 miliar perjalanan.

"Mudah-mudahan target-target di 2024 ini dapat kita capai lebih baik dari tahun-tahun sebelumanya. Tentunya demi kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutup Made.

Selain berpartisipasi dalam NTO’s Media Briefing ASEAN Tourism Forum 2024, Indonesia melalui Kemenparekraf membawa 13 perwakilan dari travel agent/tour operator untuk berpartisipasi dalam Travex 2024. Perwakilan tersebut berasal dari wilayah Bali, Bandung, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Kepulauan Riau.

Dalam Travex 2024, Kemenparekraf menghadirkan paviliun Wonderful Indonesia dengan Borobudur sebagai tema utama dan Desa Wisata Candirejo sebagai destinasi utama yang akan ditawarkan kepada para buyers.

24
January

 

 

 

VOInews, Jakarta: Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memulai rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 yang diawali dengan The 59th ASEAN NTO’s Meeting guna membahas rencana strategis pengembangan pariwisata di ASEAN dan inisiatif lainnya.

“Kehadiran Indonesia dalam ATF 2024 ini akan menyampaikan laporan-laporan kegiatan dan program yang telah dilakukan sebelumnya di level teknis, terutama yang sudah dilakukan pada saat Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu," ujar Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini Paham, saat NTO's meeting ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 di Landmark Mekong Riverside, Laos pada Selasa (23/1/2024).

Martini Paham menjelaskan, dalam ASEAN NTO’s Meeting terdapat sejumlah hal yang menjadi agenda pembahasan. Implementasi ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025 dibahas satu persatu pada 4 (empat) komitenya: ASEAN Tourism Committee Meeting (ATCC), ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee (ATPMC), ASEAN Sustainable and Inclusive Tourism Development Committee (ASITDC), dan ASEAN Tourism Resourcing, Monitoring and Evaluation Committee (ATRMEC). Selain itu dibahas pula kerjasama sub regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-the Philippines East Asia Growth Area (BIMP-EAGA) yang berjalan selaras dengan kerja sama ASEAN.

Berkaitan dengan Strategic Plan 2025 and Beyond, Indonesia juga berupaya memberikan masukan mengenai nilai-nilai Blue, Green, and Circular Economy yang akan membawa pengaruh positif untuk pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di ASEAN dan secara global.

"Kita harus memposisikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkualitas yang diakui secara global, dengan nilai-nilai utama seperti keberlanjutan dan inklusivitas. Dengan menganut nilai-nilai ini, Indonesia yakin bahwa hal ini sejalan dengan tujuan ASEAN Tourism Strategic Plan (ASTP), yang memandang ASEAN sebagai tujuan wisata berkualitas dan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial-ekonomi komunitas ASEAN," ujar Diah.

Pada ASEAN NTO’s Meeting kali ini, Indonesia menyampaikan dua agenda yaitu Indonesia Tourism Investment Forum 2024 dan Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara the UNWTO Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di tahun ini.

Dalam kesempatan yang lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dirinya akan hadir secara langsung dalam event tahunan pariwisata terbesar di kawasan ASEAN tersebut.

“Keikutsertaan Indonesia dalam ATF 2024 sebagai upaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor pariwisata. Indonesia akan mengambil peran dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan ASEAN,” kata Sandiaga.

ATF 2024 mengusung tema “Quality and Responsible Tourism – Sustaining ASEAN Future”. ATF 2024 diisi dengan sederet agenda pertemuan, mulai dari pertemuan para delegasi negara baik di level Menteri maupun NTO (National Tourism Organisation), serta negara mitra seperti ASEAN Plus Three, ASEAN-India, ASEAN-Rusia.

Selain itu, ada pula peluncuran Visit Laos 2024, serta Travex (Travel Exchange) 2024 yang merupakan forum bisnis bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN.

Ada pula kegiatan tambahan seperti NTO's media briefing, Minister Luncheon yang diadakan oleh CNN, Malaysian Night sebagai acara pendelegasian kepemimpinan selanjutnya kepada Malaysia, tur pascapertemuan untuk delegasi dan VIP, hingga ASEAN Awarding Ceremony.

Selain "The 59th ASEAN NTO’s Meeting" akan ada pertemuan lainnya seperti the 27th Meeting of ASEAN Tourism Ministers (M-ATM), the 44th ASEAN Plus Three NTOs Meeting, the 23rd Meeting of ASEAN Tourism Minister Plus Three, the 31st ASEAN-India Tourism Working Group Meeting, the 11th Meeting of ASEAN-India Tourism Ministers, the 14th ASEAN-Russian Federation Tourism Consultation Meeting, dan the 3rd Meeting of ASEAN-Russian Federation Tourism Ministers.

23
January

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan pelaksanaan Karisma Event Nasional (KEN) memiliki dampak positif yang signifikan bagi keberlangsungan perekonomian regional dan nasional. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam wawancara khusus kepada RRI Voice of Indonesia, di Jakarta, Senin (22/01/2024). Menurut Sandiaga Uno, pelaksanaan KEN 2023 berkotribusi terhadap peningkatan produksi barang dan jasa mencapai 212 Miliar Rupiah, Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 200 Miliar Rupiah dengan nilai perputaran uang sebesar 12,4 Triliun Rupiah.

 

Pelaksanaan KEN tahun 2023 berkontribusi nilai produksi dan barang jasa output Indonesia 212 miliar rupiah dan PDB hampir mencapai 200 miliar nilai perputaran uang dengan 7,4 juta pengunjung mencapai 12,4 triliun”, ujar Sandiaga Uno.

 

Sandiaga Uno lebih lanjut menyampaikan dampak positif penyelenggaraan KEN 2023 tidak berhenti di situ saja, namun juga mampu meningkatkan omzet 11.399 pelaku usaha yang terlibat dalam acara. Berdasarkan Hasil face to face interview, Sandiaga Uno mengungkapkan KEN 2023 berhasil menambah omzet 76,7 persen pelaku usaha hingga lebih dari 10 juta Rupiah. Jika dibandingkan dengan hari biasa, tambahan omzet tersebut meningkat 50 hingga 100 persen.

 

Dalam program KEN tahun ini terdapat 110 event yang terdiri dari 100 event unggulan dan top 10 event. Event-event tersebut sudah terkurasi dari total 252 event yang diusulkan oleh pemerintah daerah. Kurasi dilakukan oleh para kurator yang terbagi ke dalam lima bidang, yakni: Ide dan Inovasi, Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Manajemen Kegiatan, Manajemen Keuangan, dan Analisis Dampak.

 

Sandiaga Uno kemudian menjelaskan setelah lolos kurasi KEN, event-event daerah mendapatkan dukungan dan pendampingan. Menurutnya, bentuk konkret dukungan Kemenparekraf berupa promosi secara massif, bantuan sarana dan prasarana event, dukungan pendanaan dan kehadiran Kemenparefkraf secara langsung saat event berlangsung. Dari segi UMKM, sandiaga Uno lebih lanjut menjelaskan, Kemenparekfraf akan memberikan pelatihan, pemasaran, dan permodalan dalam bingkai Public Privat Patnership (P3).

 

“Kemenparekraf memobilisasi juga dari segi UMKM dan pelatihan pemasaran dan permodalan, inilah konsep P3 yang sedang kita dorong yaitu pelatihan pemasaran dan permodalan dalam bingkai Public Privat Patnership”, ujar Menparekraf.

 

Program KEN 2024 akan diluncurkan secara resmi pada Sabtu (27/1/2024) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Untuk peluncuran program KEN 2024 di TMII, selain peluncuran secara resmi, Kemenparekraf juga akan menghadirkan KEN festival yang menggabungkan lima format kegiatan KEN terdiri dari budaya, karnaval, seni, musik juga kuliner. KEN Festival ini akan berlangsung dari pukul 10.00 sampai 18.00 WIB dan terbuka untuk umum.