VOI WARNA WARNI Pengembangan konsep wisata halal kini menjadi trend di berbagai Negara. Tidak hanya Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim, negara lain seperti Jepang pun kini mulai tertarik untuk mengembangkan konsep wisata halal. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Prefektur Shizuoka di Jepang untuk pengembangan wisata halal. Setelah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Prefektur Shizuoka menyatakan semakin mantap mengembangkan wisata halal di wilayahnya.
Gubernur Prefektur Shizuoka, Heita Kawakatsu mengatakan, pihaknya akan membangun fasilitas penunjang kebutuhan wisatawan muslim, seperti ruang ibadah (musala) di Mount Fuji Shizuoka Airport.
Untuk itu pihaknya telah mensosialisasikan syarat-syarat makanan dan minuman halal kepada para pengusaha tempat makan atau restoran di Shizuoka. Mereka didorong untuk menyajikan berbagai makanan halal serta mempromosikannya. Shizuoka adalah sebuah kawasan penghasil teh, sayuran, dan buah-buahan, di Jepang. Selain menu vegetarian, Jepang yang kaya dengan aneka resep olahan ikan, dapat menjadi alternatif untuk makanan halal.
Lebih lanjut Heita mengatakan, peluang bisnis pariwisata halal di Shizuoka, semakin terbuka lebar. Berbagai kerja sama dengan Jawa Barat dinilai akan meluaskan hubungan Shizuoka dengan masyarakat kedua negara termasuk wisatawan muslim. Menurutnya, sektor pariwisata di lokasi Gunung Fuji ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Jumlah hotel di Shizuoka sendiri jumlahnya di atas 3.000, melebihi jumlah hotel di Ibukota Jepang Tokyo. Dikatakannya, wisata halal saat ini semakin banyak diminati dan dibutuhkan wisatawan muslim. Ia mengatakan bahwa gaya berlibur muslim ini juga menjadi dambaan wisatawan non muslim, karena termasuk konsep wisata yang ramah keluarga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik rencana Pemerintah Prefektur Shizuoka untuk membangun mushala di Bandara Mount Fuji Shizuoka dan pengembangan pariwisata halal di Shizuoka. Ahmad Heryawan atau Aher berharap kerjasama ini dapat dikembangkan ke berbagai sektor lain, diantaranya penerbangan dari Bandara Kertajati Internasional ke Shizuoka. Sebelumnya, Jawa Barat dan Shizouka telah menandatangani Letter of Intent (LoI). Aher menuturkan penandatangan ini dilanjutkan dalam bentuk MoU untuk kerja sama di berbagai bidang, seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, olahraga, pariwisata, dan bidang lainnya.sekian Warna Warni kali ini. Kita jumpa lagi besok dengan topik menarik lainnya.