Menteri Usaha Kecil, Menengah dan Startups Korea Selatan, Park Young Sun, bersama Pimpinan Asosiasi Inovasi Teknologi UKM (Innobiz), Jo Hong Rae, menyelenggarakan The 2nd Indonesia–Korea Selatan Small, Medium Enterprises Technology Matching Conference 2019 pada 30 Juli 2019, di Jakarta. Pada ajang kali ini, sebanyak 12 usaha kecil menengah (UKM) Korea Selatan dan sekitar 70 perusahaan Indonesia bertemu serta mendiskusikan berbagai proyek kerja sama, termasuk lisensi teknologi (ekspor teknologi), ekspor suku cadang, ekspor bahan baku dan peralatan, dan persiapan untuk membentuk kerja sama (joint venture) antara Korea Selatan dan Indonesia.
Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Suparno, optimistis proyek pertukaran teknologi antara Korea Selatan dan Indonesia akan menjadi dorongan yang kuat untuk mempromosikan UKM berbasis manufaktur pada usaha kecil di Korea Selatan.
Sementara itu Direktur Eksekutif Asosiasi Innobiz, Hong Chang Ho, menambahkan, pihaknya memang tengah mengeksplorasi pasar ekspor UKM Korea Selatan dengan teknologi yang sangat luar biasa untuk Indonesia sekaligus mencari kesempatan kerja sama melalui pertukaran teknologi. Hong Chang Ho dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7) mengatakan, pihaknya akan sediakan bantuan bagi UKM Korea Selatan yang memiliki inovasi teknologi untuk membantu dalam perkembangan pasar ekspor baru. Sebelumnya, pada April 2018, Kementerian Usaha Kecil, Menengah dan Startups Korea Selatan dan Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia juga merancang pendirian Indonesia-Korea Technology Exchange Center (IKTEC) untuk memajukan pasar UKM Korea Selatan dan Indonesia. Badan tersebut juga mempromosikan investasi perdagangan melalui kerja sama teknologi antara UKM lokal dan ekspansi pasar Indonesia oleh UKM Korea Selatan. Selama ini IKTEC mengadakan acara technology matching bertema eco-friendly dan inovasi teknologi sebanyak 3 kali dan mampu mendapatkan 3 miliar Won dari penjualan.
Menurut data 2018 Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dunia dengan populasi sekitar 262 juta orang dan produk domestik bruto (PDB) sebesar 4.143 dolar Amerika per kapita. Berdasarkan data Global Trade Atlas 2018, eksportir utama ke Indonesia adalah Tiongkok, Singapura, Jepang, Thailand, dan Amerika Serikat. Korea Selatan Selatan di posisi ke-6 dengan item perdagangan utama berupa bahan bakar mineral, peralatan listrik, dan suku cadang.