Friday, 16 August 2019 08:27

Industri Komponen Topang Daya Saing Sektor Otomotif Nasional

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui pengembangan industri komponen dalam negeri, termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM). Sebab, industri komponen masih memiliki pangsa pasar yang sangat luas baik domestik maupun ekspor, serta berpeluang terus dikembangkan teknologinya sehingga mampu bersaing di pasar global. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Industri Komponen Otomotif 2019 di Jakarta, Selasa (13/8) mengatakan, di sektor industri otomotif, pemerintah terus mendorong pengoptimalan Tingkat Kandungan Dalam negeri (TKDN) setinggi-tingginya. Jadi, ketersediaan komponen di dalam negeri menjadi satu mata rantai pasok yang sangat menentukan bagi daya saingnya.

Menurut Airlangga Hartarto, pengembangan produktivitas dan daya saing industri otomotif harus sejalan dengan pengembangan industri komponen. Hal ini mengingat produk industri alat-alat kendaraan bermotor merupakan bagian dari rantai pasok bagi original equipment manufacturer (OEM) maupun layanan purna jual industri kendaraan bermotor. Ia menegaskan, sebagai mitra pemerintah dan pelaku ekonomi di sektor kendaraan bermotor, asosiasi industri komponen otomotif memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong industri komponen kendaraan bermotor agar dapat berdiri tangguh dan kokoh dalam menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing kuat di pasar global.

Pameran yang berlangsung 13 dan 14 Agustus 2019, diikuti sebanyak 50 perusahaan dari perwakilan anggota asosiasi Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor. Airlangga menjelaskan, ekspor produk otomotif dan komponennya terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2018, ekspor Completely Build Up (CBU) dan Completely Knock Down, (CKD) tercatat sebanyak 347 ribu unit, serta komponen lebih dari 86,6 juta pieces. Hingga per Juli 2019, nilai ekspor produk tersebut telah melampaui 50 persen dari pencapaian ekspor tahun 2018. Pihaknya meyakini, sampai akhir tahun 2019, akan terjadi peningkatan volume ekspor pada produk-produk otomotif tersebut.

Read 716 times