Thursday, 03 October 2019 08:13

KLHK Dorong Masyarakat Kurangi Sampah Dari Sumbernya

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk segera mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan plastik kepada setiap toko retail atau pasar tradisonal. Hal ini dilakukan untuk bisa mengatasi persoalan sampah plastik yang terus menjadi isu paling tinggi Indonesia. Hal itu disampaikan, Deputi Direktur Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ujang Solihin Sidik di sela-sela acara LIA Ecofest 2019 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/9).

Ujang Solihin Sidik mengatakan, terdapat satu provinsi yang sudah melarang pengguna plastik, salah satunya ialah Bali dan 19 kabupaten di Indonesia sudah tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai. Untuk itu, Ujang mengajak pemda-pemda lain di Indonesia mengeluarkan kebijakan serupa guna menekan tingginya penggunaan plastik sekali pakai di Indonesia.

Namun ia mengingatkan, pihaknya hanya mendorong pemda-pemda keluarkan kebijakan itu, karena urusan sampah sebetulnya urusan wajib pemda. Pemerintah Pusat posisinya hanya mendukung dan fasilitasi.

Dikatakannya, sampah bisa saja sumbernya dari rumah, sekolah, kantor dan sebagainya. Mengurangi sumber sampah bisa dimulai dengan tidak menggunakan barang-barang yang berpotensi menjadi sampah yang sulit diurai. Contohnya, penggunaan plastik, sedotan plastik, botol plastik dan sebagainya baiknya dikurangi. Masyarakat bisa menggantinya dengan tote bag, sedotan berbahan stainless dan membawa tumbler untuk minum.

Komponen kedua ialah menangani sampah. Sampah yang telah dibuang oleh masyarakat tidak hanya sekadar dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun juga dipilah untuk bisa didaur ulang dan bernilai ekonomis. Misalnya sampah diolah menjadi kompos.

Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan LIA Mayjen TNI (Purn) Hendardji Supardi menyatakan, pihaknya siap mendukung gerakan pelestarian lingkungan. Beberapa kegiatan yang digelar LIA selalu menyelipkan pesan terkait pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui Eco Fest 2019 yang digelar di Gedung Sate. Dalam kegiatan itu ada sejumlah acara bertemakan lingkungan digelar demi memberi edukasi kepada para siswa.

Read 719 times