Monday, 11 November 2019 07:57

Aku Pahlawan Masa Kini

Written by 
Rate this item
(0 votes)

“Aku Pahlawan Masa Kini”, begitulah tema Hari Pahlawan tahun ini yang baru saja diperingati bangsa Indonesia pada 10 November kemarin. Tanggal ini mengingatkan bangsa Indonesia akan Pertempuran Surabaya. 10 November 1945.  Ketika itu, tentara dan milisi indonesia berperang melawan tentara Inggris dan Belanda yang ingin menjajah kembali negara Indonesia yang baru saja merdeka pada 17 Agustus 1945.

Pertempuran Surabaya dipicu oleh  tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, salah seorang Komandan pasukan sekutu yang dikirim ke Indonesia usai Perang Dunia II untuk melucuti persenjataan tentara Jepang. Kematian Mallaby menyebabkan tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini. Akibatnya, pada tanggal 10 November 1945 pecahlah pertempuran selama tiga minggu yang kemudian dikenal dengan Pertempuran 10 November atau pertempura Surabaya.,  Sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban,  sebagian besar adalah warga sipil. Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Peristiwa 10 November menunjukkan kepada dunia bahwa  bangsa Indonesia pada masa itu memiliki semangat yang sangat gigih dan pantang menyerah. Khususnya  untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah oleh pejuang terdahulu. Peristiwa 10 November juga mengingatkan bangsa Indonesia bahwa mempertahankan kemerdekaan sama sulitnya dengan meraih kemerdekaan. Butuh tenaga, darah dan air mata, bahkan nyawa.. Namun semangat mempertahankan kemerdekaan harus selalu ada di dalam hati dan jiwa bangsa Indonesia.

Menjadi pahlawan bukan hanya milik pejuang masa lalu. Di masa kini, bangsa Indonesia juga dapat menjadi pahlawan. Jika dahulu pendiri dan pejuang bangsa  meraih dan mempertahankan kemerdekaan dengan mengangkat senjata dan menghadapi penjajah, maka di masa kini, bangsa Indonesia dapat menjadi pahlawan dengan menorehkan prestasi di berbagai bidang dan memberikan kebaikan bagi masyarakat serta mengharumkan nama  bangsa Indonesia di kancah internasional.

Menjadi Pahlawan masa kini dapat dilakukan dengan memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, serta tidak melakukan tindakan anarkis dan merugikan orang lain.

Selamat Hari Pahlawan.

Read 729 times Last modified on Thursday, 14 November 2019 08:00