Di Istana Bogor, Rabu 27 November, Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA GAMES 2019 Manila, Filipina. Indonesia menanggung beban cukup berat dalam SEA GAMES 2019, usai sukses di ASIAN GAMES 2018 dengan meraih posisi di 5 besar Asia. Ada beberapa pertimbangan mengapa tidak semua atlet dikukuhkan dan dilepas oleh Presiden Joko Widodo. Karena, beberapa cabang olahraga atletnya sudah berangkat terlebih dahulu ke Filipina, seperti sepak bola floorball, polo, hingga polo air.
Dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali mengatakan bahwa Indonesia mengirimkan 841 atlet untuk bersaing di Sea Games di Filipina. Mereka akan berlaga pada 51 cabang olahraga. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa para atlet berangkat ke Filipina mewakili rakyat Indonesia. Untuk itu, dia meminta para atlet berjuang dengan maksimal. Presiden Joko Widodo juga berharap dalam ajang SEA GAMES 2019 ini, kontingen Indonesia masuk sebagai runner-up.
Sejak mengikuti pada 1977, Indonesia pernah menjadi 10 kali juara umum di ajang SEA Games. Namun, untuk SEA Games 2019 di Filipina kali ini, Indonesia bukan favorit untuk menjadi juara umum. Sekarang, menyambut SEA Games 2019 Filipina, dengan melihat rekam jejak Indonesia apalagi melihat kesuksesan ASIAN GAMES 2018, seharusnya target tinggi diusung dengan jiwa sportivitas. Selain itu, kebanggaan bangsa yang besar yang pernah meraih juara 10 kali hendaknya menjadi cambuk untuk kembali meraih posisi teratas dalam perolehan medali di Manila.