Thursday, 01 March 2018 09:11

Dubes RI Untuk Tanzania Ratlan Pardede, Menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan Kepada Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Informasi pertama datang dari Tanzania. Duta Besar RI untuk Tanzania merangkap Burundi, Ratlan Pardede, menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza di Kantor Kepresidenan Burundi di Bujumbura, Burundi (26/2). Dubes Pardede menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperat kerja sama dengan Burundi. Menanggapi hal tersebut, Presiden Burundi, Nkurunziza menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara Burundi dan Indonesia. Presiden Nkurunziza juga mengundang Indonesia untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam pembangunan Burundi utamanya di bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan. Dubes Pardede telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Nkurunziza bersama 8 Kepala Perwakilan lainnya. Hubungan bilateral Burundi dengan Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1988. Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung usaha pembangunan di negara tersebut melalui pemberian beasiswa dan pelatihan teknis di bidang keluarga berencana serta pertanian.​

Dubes RI Ajak Mitra Kerja KBRI Singapura Ke Bali.

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata, beserta Pemerintah Daerah di Bali mengundang para Duta Besar negara sahabat untuk berwisata dalam ajang "Diplomatic Tour: Ambassador's Outing" di Pulau Dewata sebagai upaya pemulihan pariwisata pasca-erupsi Gunung Agung. Sebanyak 40 Duta Besar negara sahabat yang berdomisili di Singapura mengikuti rangkaian acara yang berlangsung dari 23 hingga 25 Februari 2018. Mereka diundang secara khusus oleh Duta Besar Indonesia di Singapura, Ngurah Swajaya. Para Dubes diberikan kesempatan untuk mengunjungi daerah sekitar Gunung Agung dalam kegiatan "Ring of Fire Tour" dari Tirta Gangga, Karangasem, Kintamani - Bangli dan Tegalalang - Gianyar. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Gunung Agung sehingga tidak mengganggu kegiatan pariwisata di Bali. Tujuan lainnya adalah memperkenalkan potensi pariwisata yang baru di wilayah Karangasem, Bali. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan kegiatan golf dan spa di Nusa Dua. Dubes Ngurah Swajaya menjelaskan tahun 2017 lalu sekitar 1,5 juta wisatawan asal Singapura mengunjungi Indonesia. Singapura juga menjadi negara kontributor wisman kedua tertinggi setelah RRT. Selain itu sejak 2016, Indonesia dan Singapura telah memiliki Kerjasama Pariwisata pengembangan joint destination, yang memungkinkan kedua negara untuk mendesign destinasi-destinasi wisata unggulan kembar dengan destinasi Singapura. Sebagai negara yg setiap tahunnya dikunjungi 16 juta wisatawan asing, Singapura sangat potensial untuk menawarkan destinasi wisata di Indonesia. Dubes Ngurah berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan, khususnya ke negara-negara dengan jumlah turis yg tinggi, seperti, Tiongkok, dan Singapura.

Indonesia-ZambiaTingkatkan Kerja Sama, Di Berbagai Bidang.

Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen menjadikan negara-negara di kawasan Afrika sebagai prioritas diplomasi Indonesia. Sebagai bukti komitmen tersebut, Utusan Khusus RI, Hassan Wirajuda, menemui  Presiden Zambia, Edgar Chagwa Lungu dan Menteri Luar Negeri Zambia, Joseph Malanji di Lusaka, Zambia (27/2). Isu-isu mengemuka yang dibahas antara lain adalah peluang investasi di bidang infrastruktur dimana Presiden Edgar Lungu secara langsung mengundang Pemerintah RI untuk dapat berpartisipasi di dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Zambia. Adapun saat ini pabrik kereta api PT. INKA tengah dalam proses negosiasi proyek penjualan 30 unit lokomotif ke Zambia senilai ±USD 90 Juta. Badan Usaha Milik Negara PT. Wijaya Karya (WIKA) juga tengah menjajaki sejumlah proyek konstruksi di Zambia, termasuk kemungkinan berpartisipasi pada proyek pembangunan mini hydropower plant. Komitmen Indonesia menjadikan negara-negara Afrika sebagai prioritas diplomasi juga diwujudkan dengan penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) pada 10 – 11 April 2018 di Bali yang akan mengundang Menteri-Menteri dan Pengusaha-Pengusaha dari negara-negara di kawasan Afrika. Pada kegiatan tersebut akan dilaksanakan penandatanganan berbagai kesepakatan bisnis antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Afrika serta akan diumumkannya berbagai kesepakatan bisnis yang dalam waktu dekat akan segera di implementasikan. Sehubungan dengan pelaksanaan IAF, Presiden Edgar Lungu telah menginstruksikan Menlu serta Menteri terkait untuk hadir dan berpartisipasi. Indonesia dan Zambia satu pandangan mengenai perlunya penguatan kerja sama perdamaian dan keamanan. Kedua negara dalam waktu dekat akan melaksanakan kerjasama teknis antara peacekeeping center Zambia dan peace keeping center Indonesia. Sehubungan dengan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020, Zambia memiliki keyakinan bahwa Indonesia akan terpilih.

Read 1060 times Last modified on Thursday, 01 March 2018 09:13