Wednesday, 04 March 2020 11:38

Presiden Pastikan Stok Masker Dalam Negeri Capai 50 Juta.

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj. Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan keterangan pers di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

 

Presiden Joko Widodo memastikan, stok atau persediaan masker di pasar dalam negeri kurang lebih mencapai 50 juta sehingga masyarakat diminta untuk tidak perlu panik. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan akan meminta jajarannya untuk melakukan cek dan tinjau langsung ke lapangan terkait hal itu.

Di pasaran, masker sempat dikeluhkan sebagian masyarakat langka, yang diduga salah satunya karena ada aksi borong masker oleh sejumlah kalangan yang merasa panik. Kepanikan terjadi tidak lama setelah Presiden secara resmi mengumumkan kasus corona pertama di Indonesia. Sebelumnya dua WNI asal Depok dinyatakan positif corona setelah memeriksakan diri karena merasa demam dan sakit. Hal itu menjadi kasus corona pertama di Indonesia yang disebut Presiden kemudian sebagai kasus-1 dan kasus-2. Antara

Read 494 times Last modified on Wednesday, 04 March 2020 15:18