Wednesday, 18 March 2020 09:46

Wapres harap Fatwa MUI terkait COVID-19 membuat umat tidak permisif

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar (kanan) dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi memberikan keterangan pers di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (13/3/2020). ANTARA/Fransiska Ninditya/aa. Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar (kanan) dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi memberikan keterangan pers di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (13/3/2020). ANTARA/Fransiska Ninditya/aa.

 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, berharap penerbitan fatwa tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi wabah COVID-19 membuat masyarakat tidak lagi menjadi permisif terhadap situasi yang telah menjadi pandemi global tersebut. Hal itu dikatakan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, Permintaan Wapres Ma'ruf supaya fatwa itu segera keluar adalah karena masih banyak orang yang permisif terhadap COVID-19 ini, padahal ini sangat berbahaya. Dia menambahkan, imbauan untuk menjaga jarak antarindividu atau social distancing, termasuk menghindari keramaian publik, harus ditaati oleh setiap umat. Sehingga, MUI melarang penyelenggaraan aktivitas ibadah dengan melibatkan banyak orang yang diyakini dapat menjadi media penyebaran COVID-19. Masduki menambahkan, masih ada kalangan umat Islam yang menganggap fatwa tersebut sebagai upaya untuk melarang muslim beribadah di masjid. Dia menegaskan, fatwa tersebut justru diterbitkan untuk melindungi umat Islam dari potensi penyebaran COVID-19 yang hingga saat ini belum ditemukan penangkalnya.Antara

Read 507 times Last modified on Wednesday, 18 March 2020 10:54