Lebih dari 100 negara di dunia dikabarkan mendapat serangan virus Corona Covid19. Dimulai dari Wuhan, Tiongkok dan kini sebaran virus mencapai hampir seluruh dunia. Dengan adanya efek berantai, virus tersebut sulit dibatasi untuk tetap berada di satu tempat dan tidak menyebar ke tempat lain. Sementara, kondisi Wuhan khususnya, dan Tiongkok umumnya, sudah membaik. Meski karantina dan pembatasan-pembatasan lain masih tetap berlaku. Masyarakat sudah mulai tampak lagi di jalan2. Aktivitas sekolah dan perkantoran juga sudah kembali dimulai. Tiongkok terhitung cepat bangkit setelah terpukul oleh virus Corona. Walau masih terlalu dini, sebagian warga mengungkap bahwa mereka sudah menang menghadapi serangan virus COvid 19 ini.
Ketika saat ini giliran negara2 lain mengalami serangan serupa, tampaknya mereka harus belajar dari Wuhan. Kota yang mendadak menjadi sorotan dunia itu mengambil langkah lockdown sebagai yang paling efektif membatasi penyebaran virus Corona atau Covid19.
Namun ada perbedaan dalam impelementasi dan dukungan masyarakat di suatu negara dan negara lain. Warga Wuhan diketahui patuh terhadap prosedur tetap penanganan covid19. Sedangkan di Italia misalnya, sebelum lockdown diberlakukan, masyarakat di pusat sebaran virus justru ramai2 keluar Milan, ke arah pinggiran kota. Entah untuk mengungsi atau malah menganggap sebagai kesempatan berliburan. Akibatnya sebaran virus justru menjadi meluas ke berbagai tempat. Korban meninggal meningkat lebih cepat. Seruan cuci tangan dan pemakaian masker yang sudah digalakkan pemerintah dan WHO seringkali cenderung diabaikan. Hal serupa kabarnya juga terjadi di beberapa negara Eropa.
Untuk negara2 di Asia, Malaysia dan Filipina diketahui sudah memutuskan memberlakukan lockdown paling kurang sampai akhir bulan ini. Hal ini seiring semakin banyaknya kasus Covid 19 ditemukan di sana. Bagaimana hasil dan dampaknya memang masih perlu dilihat, tapi setidaknya sudah ada usaha untuk memutus rantai penyebaran dan memperkecil jumlah kasus.
Apa yg sudah dilakukan Tiongkok khususnya Wuhan untuk bangkit dari serangan virus COvid 19 adalah kombinasi dari upaya dan dedikasi luar biasa untuk menyelesaikan sebaran virus corona ini. Kini, tiap negara menghadapi ujiannya masing2.
Memang, tak ada badai yang tidak berlalu. Hanya saja, berapa banyak korban yang harus jatuh akibat serangan virus ini? berapa lama waktu yg dibutuhkan untuk mengatasi dan kembali bangkit? Sangat tergantung kemampuan dan kesiapan masing2 negara. Tampaknya dunia perlu belajar bagaimana Wuhan, Tiongkok menghadapinya.