Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono menilai, impor beras yang dilakukan pemerintah harus dilihat dari berbagai aspek. Menurutnya, salah satu alasan impor beras dilakukan lantaran musim panen di berbagai wilayah yang tak serentak. Hal itu dikatakan Hari Priyono ketika ditemui RRI di Badung, Bali, Senin (5/3). Hari Priyono mengakui, secara nasional, stok beras sudah mencukupi. Hanya saja terkendala distribusi atau transportasi yang membuat ongkos pengiriman beras ke daerah lain kian mahal. Menurut Priyono, untuk mengatasi hal itu diterapkan kebijakan pengadaan beras Bulog. Namun Bulog juga memiliki kemampuan terbatas, sehingga impor beras diperlukan. KBRN