Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljoni mengerahkan 1.600 tenaga kerja untuk mempercepat pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina COVID-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau yang diharapkan rampung pada 28 Maret 2020.Menteri Basuki dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu mengatakan,material konstruksi saat ini sudah di lokasi semua.Saat ini tenaga kerja di lapangan berjumlah 1.600 orang.Menteri PUPR tersebut meminta agar kontraktor memenuhi target waktu yang direncanakan, yakni 28 Maret 2020.
Namun dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan kerja terkait wabah COVID-19, terutama dalam menjaga kebersihan dan jarak aman dalam berkomununikasi.Dikatakan, tidak hanya bangunan untuk observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) saja, tetapi juga fasilitas pendukungnya, seperti rumah dokter/perawat, dapur umum, gudang, tempat cuci pakaian, dan lain-lain.Lokasi yang dipilih untuk pembangunan fasilitas tersebut yaitu di eks pengungsi Vietnam dan area pengembangan yang berjarak 60 km dari Bandara Hang Nadim dan 56 km dari Kota Batam dengan memanfaatkan lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar.(ant.26.3’20.mar)