Pakar keamanan siber dari CISSReC Doktor Pratama Persadha menyatakan pada Hari Persandian Nasional, 4 April, merupakan momentum mendorong Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) segera melahirkan sistem pemilihan umum (pemilu) elektronik.Hal itu dikatakan Pratama Persadha seperti dilaporkan ANTARA di Semarang, Sabtu sore. Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC ini mengemukakan bahwa Dinas Kode itu pada tahun 1972 berubah menjadi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), kemudian pada tahun 2017 menjadi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Menurut Pratama, keberadaan ahli sandi dan BSSN secara kelembagaan akan sangat dibutuhkan pada era serbadigital yang penuh dengan arus informasi. Apalagi dalam sejarahnya, persandian sejak awal dibentuk menjaga dan membantu menyalurkan informasi lewat jalur komunikasi yang aman dan sulit dipecahkan oleh musuh.Bila dilihat dari sejarah kemerdekaan, Dinas Kode punya andil dalam mengamankan dan menyebarkan informasi tentang adanya pemerintahan darurat Indonesia. Tidak hanya Indonesia yang menggunakan teknologi persandian dalam mempertahankan eksistensi negara, tetapi juga negara lain. Antara