Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tetap menempatkan Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk terus bekerja di lapangan guna mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia yang bisa terjadi pada puncak musim kemarau. Hal itu dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, melalui pernyataan tertulisnya, yang diterima Sabtu. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG), puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juni-Juli, terutama di daerah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Ia mengatakan, walaupun kondisi sulit dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, pelayanan prioritas tidak boleh terganggu. Menurut Siti Nurbaya, Tim Satgas lapangan ini tidak hanya bekerja di titik terdepan saat terjadi karhutla, juga rutin melakukan sosialisasi bahaya karhutla dan penyebaran COVID-19 dari rumah ke rumah warga. Antara