Saudara, Presiden Joko Widodo-Jokowi meminta agar persiapan tempat penyelenggaraan (venue), teknis pelaksanaan dan persiapan atlet jelang Asian Games 2018 dilakukan secara terinci. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo rapat terbatas di kantor Presiden dalam rapat terbatas tentang Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir. Persoalan kedua adalah soal kesiapan teknis pelaksanaan. Presiden minta disusun secara rinci mulai dari pembukaan hingga penutupan. Ia mengharapkan agar panitia Asian Games benar-benar menghitung berbagai skenario pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018. Hal ketiga yang dibahas adalah mengenai persaipan atlet Indonesia.Ia mengatakan, persiapan atlet bukan hanya ingin sukses sebagai tuan rumah tapi juga ingin sukses dalam prestasi.Untuk tempat, sudah ada tujuh venue yang sudah rampung dan sudah diresmikan yakni Lapangan Tenis, Istora Senayan, Stadion Utama Gelora Bung karno, Lapangan Hoki, Lapangan Panahan, Lapangan Sepak Bola ABC, dan Stadion Renang/Aquatik. Sedangkan tujuh sisanya yang belum diresmikan tapi sudah rampung pembangunannya adalah Gedung Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Softball Pintu I, Lapangan Bulu Tangkis (Hall ABC), Gedung Bola Voli, Lapangan Softball Cemara III, dan Lapangan Bulu Tangkis. Presiden juga sudah meninjau Wisma Atlet Kemayoran pada 26 Februari 2018 lalu. Ia menilai tempat menginap para atlet itu sudah siap 99,9 persen.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yakin hambatan teknis maupun administratif jelang Asian Games 2018 sudah teratasi. Menteri Imam menyampaian hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018. Pihaknya terus memantau informasi target medali, dan akan `update` terakhir bulan Juli karena saat ini semuanya sedang `try out`, pelatnas maupun `training camp` di luar negeri. Sedangkan Erick Thohir Ketua Panitai INASGOC mengatakan bahwa isu teknis lain yang sudah dicari solusinya adalah terkait masalah transportasi. Isu transportasi sudah ada jalan keluar langsung dari pemerintah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang siap menyukseskan Asian Games. Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan juga mengatakan bahwa sejumlah sekolah juga akan diliburkan saat Asian Games tersebut. Sedangkan menurut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dari 13 cabang olah raga yang menjadi tanggung jawab Palembang, sudah ada 8 "venue" yang menjalani "test event". Dan hasilnya bagus, tidak ada masalah mendasar, atlet cukup berjalan kaki satu sampai sepuluh menit dari perkampungan atlet ke `venue` dan kalau ada peralatan peralatan maka disediakan `golf car’. Menurut Alex, sarana Light Rapid Transportation (LRT) di Palembang akan beroperasi penuh pada bulan Juni, atau dua bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018.