Jumlah kasus kematian akibat virus Corona Covid19 di negara2 kawasan Eropa mencapai 120.140 jiwa pada akhir pekan lalu (data CNN 25/4) . Kasus kematian tertinggi terjadi di Italia, disusul Spanyol, Perancis dan Inggris. Mengutip AFP, setidaknya ada 2, 82 juta kasus virus corona di dunia dengan 60 persen dari total kematian terjadi di Benua Eropa. Namun sejak awal bulan April lalu kasus penyebaran virus corona di Eropa mulai melambat. Diharapkan situasi kondusif tersebut terus berlanjut memasuki bulan Mei 2020 ini.
Negara2 Eropa pun mulai bersiap-siap melonggarkan Pembatasan Wilayah / Lockdownnya. Italia misalnya, akan mulai melonggarkan Pembatasan secara bertahap mulai 4 Mei nanti. Belanda rencananya akan membuka lockdown pada 11 Mei, dengan tetap melakukan langkah-lamgkah ketat. Sekolah-sekolah di Belanda akan mulai dibuka pada 1 Juni, sementara cafe dan restoran baru akan dibuka pada 19 Mei. Jerman, seperti Italia akan melonggarkan lockdown pada 4 Mei. Sedangkan Spanyol rencananya baru akan menghentikan lockdown pada paruh kedua Mei 2020.
Untuk negara2 Eropa tampaknya bulan Mei membawa semangat baru setelah bulan-bulan sebelumnya sempat kewalahan menghadapi dan menangani virus corona ini. Meski demikian, masih banyak negara2 lain di berbagai belahan dunia yang baru memasuki awal masa pandemic. Diperkirakan masih butuh waktu beberapa bulan kedepan untuk mengendalikannya.
Diharapkan, pelonggaran Pembatasan Wilayah di beberapa negara Eropa di bulan Mei ini akan berhasil baik dan tidak menimbulkan resiko penularan baru. Sehingga dapat menjadi acuan kawasan lainnya yg saat ini masih berjuang mengatasi serangan virus Corona Covid19.