Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan pemerintah sedang menyiapkan strategi untuk badan usaha milik negara (BUMN) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar dapat mengatasi dampak pandemi COVID-19.Febrio dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu mengatakan meski belum dapat menyebutkan besaran anggaran untuk BUMN, namun bentuk dukungannya meliputi penyertaan modal negara (PMN), pembayaran kompensasi, dan talangan atau investasi modal kerja.
Tak hanya itu, bentuk dukungan bagi BUMN juga berupa optimalisasi BMN, pelunasan tagihan, loss limit penjaminan, penundaan dividen, penjaminan pemerintah, dan pembayaran talangan tanah proyek strategis nasional (PSN).Febrio menjelaskan pandemi COVID-19 telah berdampak pada BUMN melalui empat kategori yaitu dari sisi supply, demand, operasional, dan finansial. Antara