India pada Jumat mencatat sekitar 6.000 kasus baru COVID-19, yang merupakan lonjakan terbesar di negara tersebut dalam 24 jam terakhir.Lonjakan itu terjadi saat New Delhi melonggarkan penguncian nasional serta penerbangan domestik bersiap kembali beroperasi.Negara berpenduduk 1,3 juta orang itu melaporkan total lebih dari 118.000 kasus pada Jumat.Angka itu naik lima persen dari jumlah sebelumnya.
Sementara itu, total kematian mencapai 3.583 jiwa. Perdana Menteri Narendra Modi memperpanjang karantina wilayah, yang dimulai pada 25 Maret, sampai 31 Mei. Namun, pihaknya melonggarkan aturan di sejumlah daerah dengan jumlah kasus yang lebih rendah dan mengizinkan pemerintah negara bagian untuk mengeluarkan protokol mereka sendiri atas sejumlah aspek. Antara