Republik Rakyat Tiongkok menyangkal tuduhan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Robert O'Brien bahwa ada kekuatan asing yang mengambil keuntungan dari unjuk rasa rasial atas kematian George Floyd. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian kepada pers, Senin mengatakan, tuduhan yang mengarah pada Tiongkok tersebut sangat tidak berdasar dan justru penyebutan pengunjuk rasa di Hong Kong sebagai pahlawan sementara pengunjuk rasa di Amerika sebagai perusuh jelas menunjukkan standar ganda.
Menurut Zhao, Tiongkok tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan masyarakat di dunia juga menyaksikan apa yang sedang terjadi di Amerika. Oleh sebab itu, Zhao mendesak para politikus Amerika memikirkan urusannya sendiri. (antara)