Pemerintah diminta lebih mengefektifkan langkah-langkah penerapan mekanisme pengawasan terhadap pekerja asing terlebih Indonesia telah menjadi bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Imelda Freddy, di Jakarta, Rabu, mengatakan, sistem pengawasan yang efektif untuk pekerja asing sangat penting untuk menjaga iklim investasi yang kondusif di Indonesia. Sistem itu juga harus transparan supaya dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak.
Menurut Freddy, mekanisme itu harus memiliki kemampuan untuk jejaki dan telusuri yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, contohnya adalah perusahaan pemberi kerja, pemerintah, kedutaan, dan agen. Ia berpendapat, salah satu contoh dari pengaplikasian sistem jejaki dan telusuri ini adalah perusahaan pemberi sponsor harus selalu memonitor status keimigrasian dari para pekerja asing yang dipekerjakannya. Selain itu, menurut dia, perusahaan pemberi kerja harus ikut bertanggung jawab untuk mengawasi status keimigrasian para pekerja asingnya. antara