Voinews,Jakarta: Kementerian Kesehatan mengirimkan 27 dokter spesialis untuk belajar ke Tiongkok dan Jepang dalam program fellowship guna memperkuat layanan kardiovaskuler di Indonesia, mengingat di Indonesia penyakit tersebut menewaskan ratusan ribu orang setiap tahunnya. Dalam acara pelepasan keberangkatan para peserta fellowship di Jakarta, Senin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ini merupakan upaya bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam mempercepat penyediaan tenaga kesehatan spesialis untuk intervensi penyakit jantung.
Hal itu mengingat kursi pendidikan di Indonesia untuk ilmu tersebut hanya tersedia 30-50 per tahun. Dia mengemukakan, saat ini dibutuhkan 350 hingga 400 dokter spesialis jantung untuk ditempatkan di 514 kabupaten dan kota. (Antara)