Indonesia menerima bantuan pasokan medis dari beberapa negara guna menangani wabah COVID-19. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis mengatakan, pada 5 Juni 2020, Indonesia telah menerima pasokan medis paket pertama dan kedua dari Tiongkok. Bantuan dari Tiongkok mencakup lebih dari 1.500 alat tes Polymerase chain reaction (PCR), 8.000 masker medis, 1,3 juta masker bedah, 8.000 alat pelindung diri, serta 50 ventilator portabel.
Sementara itu Indonesia mendapat informasi, pengiriman ventilator dari Amerika Serikat untuk tahap pertama dijadwalkan tiba pada awal Juli mendatang. Indonesia juga menerima bantuan dari Jepang yang disalurkan melalui tiga organisasi internasional yaitu Asian Productivity Organisation (APO), entitas PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (UN Women), serta Program Pembangunan PBB (UNDP). Berdasarkan catatan Kemlu, hingga 10 Juni 2020, Indonesia telah bekerja sama dengan 11 negara, 12 organisasi internasional, dan 93 lembaga swadaya masyarakat dalam upaya merespons pandemi COVID-19. (antara)