Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut belanja pemerintah menjadi instrumen yang dapat dijadikan daya ungkit untuk memulihkan ekonomi di saat krisis seperti saat ini akibat pandemi COVID-19. Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas secara virtual tentang Rancangan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, mengatakan APBN tercatat hanya berkontribusi kurang lebih 14,5 pada produk domistik bruto-PDB negara.
Kepala Negara mengatakan sektor swasta dan Usaha Mikro Kecil Menengah-UMKM dapat dipulihkan kembali dengan stimulus. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak melupakan agenda-agenda besar dan strategis bagi bangsa ini. Meskipun saat ini bangsa Indonesia masih dihadapkan pada situasi krisis dan sulit akibat pandemi COVID-19. Antara