Thursday, 06 August 2020 14:09

RI - INGGRIS Tandatangani MOU Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO ; ANTARA FOTO ; ANTARA

 

Pemerintah Indonesia dan Inggris telah sepakat untuk memperpanjang kemitraan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi hingga tahun 2025 demi mendukung kerja sama para peneliti guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara. Berlanjutnya kemitraan Inggris-Indonesia ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional  Bambang Brodjonegoro dan Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway MP. Dalam webinar yang diselenggarakan Rabu (05/08/20) Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa penandatangan MOU ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk menjadi lebih produktif dalam berkarya dan memberikan solusi bagi permasalahan global. 

 

' Nota Kesepamahaman ini akan menjadi payung bagi pelaksanaan kerjasama riset dan inovasi yang dilakukan oleh instansi riset maupun perguruan tinggi. Kami berharap kerjasama ini bisa dijadikan momentum untuk menjadi lebih produktif lagi dalam berkarya dan memberikan solusi bagi permasalahan global. Kami sangat senang mendengar bahwa kerjasama kedua negara ini telah menghasilkan lebih dari 2.200 publikasi internasional selama kurun waktu 2015-2019. Kedepan kami menargetkan jumlah publikasi akan meningkat dan ada inovasi bersama yang bisa kita produksi'.

Menteri Bambang Brodjonegoro menambahkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan inovasi dalam negeri dan meningkatkan riset dan pengembangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Kemitraan Newton Fund beberapa tahun terakhir telah berhasil meningkatkan kerjasama riset dan inovasi yang terbukti menguntungkan baik bagi Indonesia dan Inggris. Perpanjangan kemitraan dalam ilmu pengetahuan dan inovasi dalam jangka panjang akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mengembangkan ekonomi berbasis pengetahuan dan dapat bersaing di pasar global. Dalam kesempatan yang sama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins menyampaikan bahwa masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk memajukan kerja sama yang didasari oleh MoU untuk riset dan inovasi ini. Tahap berikutnya adalah untuk mendorong komersialisasi dari riset-riset yang telah dijalankan dan bagaimana membuat produk-produk dari riset tersebut agar dapat memberi manfaat ke masyarakat//NK 

Read 663 times