Tuesday, 11 August 2020 12:04

Uji Klinis Tahap Ketiga Vaksin Covid-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac mulai disuntikkan ke dalam tubuh para relawan di Indonesia pada hari ini (Selasa, 11/8/2020). Penyuntikan perdana kepada relawan dilaksanakan di enam tempat  di Bandung, antara lain Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kampus Unpad Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas. Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick ThohirKetua Satuan Tugas  Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyaksikan penyuntikan tersebut  yang merupakan bagian dari rangkaian uji klinis tahap ketiga. Kabar ini tentu menjadi informasi yang menggembirakan bagi Indonesia. Terlebih, uji klinis tahap ketiga ini bisa terlaksana lebih cepat daripada target semula yang akan dilaksanakan pada September 2020.

Menteri Erick Thohir menyebut penyuntikan vaksin Covid-19 penting karena akan menjadi penentu. Sebelumnya,  Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir  menyebut, jika uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga lancar, PT   Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021. PT Bio Farma sudah menyiapkan fasilitas produksinya dengan kapasitas produksi maksimal 250 juta dosis. Jika uji klinis ini berhasil, pada Januari-Februari 2021 Indonesia mulai menyuntikan 30 hingga 40 juta vaksin.

Keberhasilan uji klinis tahap ketiga calon vaksin Covid-9 tidak lepas dari kesediaan 1.620 relawan yang menjadi subjek. Mereka berusia antara 18 – 59 tahun. Setengah dari mereka akan disuntikkan vaksin Covid-19 dan sisanya mendapatkan suntikan plasebo. Dalam masa penelitian, para relawan akan terus dipantau dan tidak diperkenankan untuk meninggalkan kota Bandung.  

Cepat ditemukannya vaksin yang tepat untuk menghentikan serangan virus corona baru, tentu menjadi harapan besar bagi semua pihak. Masyarakat biasa, pelaku usaha, dan pejabat negara tentu berharap besar atas adanya vaksin ampuh untuk mengatasi virus yang sudah memapar kurang lebih dua-puluh juta jiwa secara global, dan mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung tujuh bulan.

Memang masih harus menunggu enam bulan untuk mengetahui hasil dari uji klinis terhadap vaksin Covid-19. Sambil menanti hasilnya, setiap warga negara Indonesia bisa memberikan apresiasi terhadap upaya negara, pemerintah, peneliti dan para relawan untuk menghasilkan vaksin  Covid-19. Salah satu bentuknya adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Walaupun tidak terlibat langsung dalam program menghasilkan vaksin, kepatuhan mereka menjalan protokol kesehatan berkontribusi besar terhadap pemutusan rantai sebaran Covid-19.  Seluruh rakyat Indonesia harus bergandengan dan berjalan bersama agar pemulihan kesehatan dan perekonomian Indonesia dapat tercapai secara bersamaaan.

Read 728 times