Wednesday, 12 August 2020 06:28

Rusia Menemukan Virus Anti Corona .

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Ketika sejumlah negara sedang berusaha menemukan vaksin anti virus Corona dan melakukan uji coba, Rusia melangkah setapak lebih maju. Upaya menemukan vaksin anti Covid 19 itu setidaknya memberikan pencerahan atas pandangan  bahwa virus yang menyebabkan pandemi global itu tidak dapat dikalahkan.

Keberhasilan Rusia itu diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Vladimir Putin di Moskow, Selasa 11 Agustus waktu setempat. Dididampingi para anggota Kabinetnya, Putin menyatakan bahwa Pemerintahannya telah menyetujui penggunaan vaksin anti virus Corona. Vladimir Putin mengklaim bahwa Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang menemukan serta berhasil menguji coba vaksin tersebut dan segera akan menggunakannya.  Dikatakan bahwa vaksin virus Corona itu ditemukan oleh Institut Gamalya.

Laporan menyebutkan bahwa institut Gamalya di Rusia telah melakukan uji klinis vaksin tersebut kepada manusia selama dua bulan.

Atas keberhasilan itu Pemerintah Rusia akan segera memproduksi vaksin tersebut secara besar besaran. Bahkan, tahun depan produksi massal vaksin akan mencapai jutaan dosis per bulan. Vladimir Putin dengan bangga mengatakan bahwa keberhasilan menciptakan vaksin itu menunjukkan kemajuan dan kehebatan ilmiah negaranya. Pengakuan Rusia atas keberhasilan itu memang mendahului Tiongkok yang merupakan negara pertama yang terjangkit Covid 19. Sebagaimana Rusia, Tiongkok juga berusaha keras menemukan vaksin anti Corona. Hal yang sama juga dilakukan Amerika Serikat. Yang berbeda di antara Rusia dan Amerika Serikat adalah bahwa situasi dalam negeri Rusia lebih kondusif, dengan tingkat perkembangan penduduk yang terkena Covod 19 jauh lebih rendah. Masyarakat Uni Eropa, sekitar sepekan lalu bahkan baru saja membuat komitmen mengumpulkan dana untuk mengatasi persoalan ekonomi akibat pandemi Covid 19 dan mendorong dilakukannya penelitian ilmiah untuk menemukan vaksin anto virus Corona.

Bagaimanapun, keberhasilan Rusia itu merupakan kabar baik bagi negara negara yang masih bergelut mengatasi pandemi Covid 19. Jika WHO kemudian menyatakan bahwa vaksin virus Corona penemuan Rusia itu dapat digunakan secara global, negara negara yang mengalami dampak pandemi Covid 19 tentu berfikir untuk mendapatkan vaksin Rusia itu dan menyediakan anggaran untuk membelinya. Atau justru termotivasi untuk dapat juga menemukan vaksin dalam bentuk yang lain.

Bagaimanapun, atas penemuan vaksin virus Corona ini, Rusia berhak mengklaim menjadi negara pertama yang berhasil menemukan dan akan menggunakan vaksin itu, mendahuhului negara negara lainnya termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, negara Uni Eropa dan lain lainnya. Rusia di bawah Vladimir Putin telah mengklaim negaranya memiliki kehebatan ilmiah dalam menemukan vaksin anti Covid 19 yang telah menggerogoti perikehidupan manusia khususnya di bidang perekonomian.

Read 866 times Last modified on Thursday, 13 August 2020 06:31