Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menyampaikan, sebanyak 1,5 juta tenaga medis menjadi prioritas penerima vaksin. Hal itu dikatakannya usai pertemuan dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta, Kamis (4/9).
Erick Thohir mengatakan jumlah itu masih dalam hitungan estimasi. Ia mengatakan data dari IDI dan PPNI penting untuk memastikan tim medis terdepan yang menjadi prioritas. Sementara itu, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengatakan pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan komite dalam melaksanakan vaksinasi. IDI akan berkoordinasi sampai tingkat kabupaten bahkan kecamatan. (antara)