Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Keqiang menginstruksikan dua proyek pembangkit bertenaga nuklir dilanjutkan untuk menambah lapangan kerja.Pernyataan tertulis Petdana Menteri Li seperti dilaporkan Antara Sabtu menyebutkan, proyek dengan total investasi senilai 70 miliar yuan atau sekitar 150 triliun rupiah itu akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar.
Ia menyebutkan kedua proyek itu adalah energi nuklir Changjiang di Hainan yang kini sudah memasuki tahap kedua dan energi nuklir Sanao di Zhejiang yang baru masuk tahap pertama.Kedua proyek tersebut sudah memenuhi persyaratan konstruksi dengan menggunakan “Hualong One”, tekonologi pembangkit nuklir generasi ketiga.antara