Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan 12.000 anggota elite partai yang berbasis di Pyongyang, untuk membantu pemulihan 2 desa yang hancur diterjang badai.Media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkannya pada Minggu (6/9/2020) sebagaimana dilansir kantor berita AFP, menyebutkan Topan Maysak membawa hujan lebat selama berhari-hari ke pantai timur negara itu awal pekan ini, padahal Korea Utara belum pulih dari kerusakan akibat banjir dan topan sebelumnya.
Kemudian badai lain diperkirakan akan melanda Korea Utara pada Selasa (8/9/2020).Bencana alam cenderung berdampak lebih besar di Korea Utara karena infrastrukturnya yang buruk, dan rentan direndam banjir karena banyak gunung dan bukitnya yang sudah lama gundul.kompas