Voinews,Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan, Indonesia siap menghadapi dampak dari potensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok. Budi di Jakarta, Rabu (15/1), mengatakan potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok diprediksi akan muncul setelah Donald Trump resmi menjadi presiden.
Trump diketahui mengusulkan kebijakan tarif 100 persen untuk negara anggota BRICS dan kenaikan tarif sebesar 60 persen pada produk Tiongkok, yang berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik dan disrupsi rantai pasok global. Budi menyampaikan, salah satu kunci mempertahankan perekonomian di tengah ketegangan tersebut adalah dengan meningkatkan daya saing. Menurut dia, daya saing yang kuat akan membuat Indonesia dilirik oleh negara-negara lain karena unggul untuk perdagangan barang dan jasa. Lebih lanjut, Budi menyampaikan, pemerintah akan mencoba pendekatan baru untuk menjalin kerja sama ekonomi bilateral dengan AS. Antara