Organisasi konservasi independen terbesar di dunia, Wildlife Fund for Nature (WWF) Kamis (10/09) menyebutkan angka populasi satwa liar telah "merosot cepat" dan menunjukkan data yang mengejutkan, yakni turun 68% dari tahun 1970 hingga 2016.Direktur Jenderal WWF Marco Lambertini mengatakan, penurunan serius dalam populasi spesies satwa liar ini merupakan indikator bahwa alam sedang terurai dan planet Bumi menunjukkan tanda peringatan bahaya terhadap kegagalan sistem.
WWF telah melacak lebih dari 4.000 spesies vertebrata untuk laporan "Indeks Planet Hidup 2020" yang diterbitkan pada Kamis (10/09).Dalam laporan tersebut dituliskan penggundulan hutan yang bertujuan untuk memberi ruang bagi lahan pertanian adalah penyebab terbesar penurunan populasi satwa liar.detik