Pemerintah Denmark Kamis menyatakan pihaknya berencana membuka kedutaan besar di Baghdad, Irak, pada musim semi (pertengahan Agustus hingga akhir Oktober) tahun ini sebagai upaya membantu melawan ISIS.Pembukaan kedutaan besar juga dimaksudkan untuk berkontribusi terhadap kestabilan situasi di Irak dan Suriah, dua negara di kawasan Timur Tengah yang menjadi lokasi utama ISIS.
Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod dalam sebuah pernyataan menyebutkan, pihaknya membantu menjamin bahwa ISIS tidak lagi mendapat pijakan di kawasan serta kesempatan mengancam Eropa dan Denmark.Denmark akan mengambil alih kepemimpinan misi latihan pasukan keamanan Irak yang dipimpin oleh NATO yang sebelumnya dijabat oleh Kanada, pada akhir 2020.antara